Prodi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Gandeng CEO Tau-Data Indonesia Adakan Pelatihan Data Science untuk Dosen

Jakarta -Nusa Mandiri News 

Program Studi (Prodi) Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri adakan kegiatan Pelatihan pengolahan Big Data dengan Analytic Tool pada Data Science Lifecycle untuk dosen guna meningkatkan kualitas dosen dalam mengajar serta dosen lebih open mind terhadap pentingnya data science di era sekarang ini. Kegiatan ini dilaksanakan di STMIK Nusa Mandiri Kampus Kramat 18 pada hari selasa tanggal 10 Maret 2020.

Pelatihan diikuti oleh dosen-dosen STMIK Nuda Mandiri dengan tujuan menambah pengetahuan dosen mengenai data science. Selain itu, dengan terbukanya wawasan mengenai data science dapat meningkatkan kualitas dosen dalam mempersiapkan pengajaran dikelas yang lebih baik.

Pelatihan pengolahan Big Data dengan Analytic Tool pada Data Science Lifecycle menghadirkan tutor yang kompeten dibidangnya yaitu Taufik Sutanto, S.Si, MScTech, PhD selaku CEO Tau-Data Indonesia.

Taufik selaku tutor pada pelatihan ini menjelaskan pengolahan data science dengan bertahap mulai dari pendahuluan mengenai data science dan phyton, kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung dengan Google Colab, sehingga seluruh peserta yang hadir dapat memahami teori dan mempraktikan dengan lebih mudah. Taufik juga memotivasi kepada para dosen untuk mendalami pengetahuan data science lebih luas lagi karena kebutuhan akan data scientist masih sedikit.

“Di era sekarang ini, seorang yang ahli dibidang data science banyak dicari dan masih sedikit yang expert dibidang tersebut, dan untuk menunjang seorang data scientist perlu pemahaman tentang statistic, bahasa pemrograman dan sedikit matematika.” jelas Taufik.

Setelah menjelaskan peluang data scientist, taufik menambahkan lagi tentang harapannya kepada dosen agar dapat memotivasi minat belajar mahasiswa tentang data science supaya nantinya dapat menciptakan lulusan yang expert di bidang data science.

“Mahasiswa sekarang itu mahasiswa millenial yang kadang jauh lebih pintar dari bapak/ibu dosennya, jadi bapak/ibu dosen harus bisa memberikan tantangan kepada mahasiswa untuk berinovasi dan kreatif menciptakan hal baru di dunia data science, serta membuat mahasiswa menyukai belajar tentang data science”, tutur Taufik.

Kaprodi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri, Sukmawati Anggraeni Putri yang turut hadir pada kegiatan ini menyampaikan harapan kepada peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin untuk mengupgrade pengetahuan tentang data science.

“Pelatihan data science ini merupakan kesempatan yang baik untuk bapak/ibu dosen mempersiapkan pengajaran dikelas dan belajar lebih luas tentang data science. Dan semoga kedepannya bapak/ibu dosen lebih open mind dalam pengetahuan data science .” Kata Sukmawati.