Menu

Mode Gelap
Belajar AI Biar Cuan Makin Naik! Warga Cipete Utara Dibikin Melek Teknologi Lewat Pelatihan Ini! Memanfaatkan Aplikasi Canva sebagai Media Ajar di RA Al-Ithroh Transformasi Lingkungan: Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Ajak Warga Jatirahayu Kelola Limbah Ramah Lingkungan Mahasiswa UNM Lakukan Pengabdian Masyarakat di Rumah Belajar Pertiwi Dosen Universitas Nusa Mandiri Tingkatkan Keterampilan Guru SMPIT Ajimutu Global Insani dengan Pelatihan Penggunaan ChatGPT Pelatihan Figma Untuk Rancang Antarmuka Aplikasi Mobile

Artikel Ilmiah

Tentukan Destinasi Wisata Unggulan Berdasarkan Online Reviews Tripadvisor

badge-check


					teknologi informasi Perbesar

teknologi informasi

Oleh: Syarah Seimahuira

NusamandiriNews–Sektor pariwisata mampu menjadi pendorong utama dalam perekonomian dunia dengan berbagai keuntungan. Keuntungan tersebut diantaranya menambah devisa negara, dan bisa memberikan peluang lapangan pekerjaan. Kedatangan wisatawan Internasional di Indonesia, tumbuh 5% pada 2018 hingga mencapai angka 1,4 miliar. Angka tersebut melampaui perkiraan dari World Tourism Organization.

Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh berbagai negara khususnya benua Asia yang mampu menyumbang hingga lebih dari 7% dari total ekspor dunia atau setara dengan US$ 435 milyar, seperti mengutip lama UNTWO pada 2019. Hal tersebut membuktikan, industri di bidang pariwisata memiliki peluang sangat besar untuk tumbuh.

Baca juga: Penerapan Machine Learning Bisa Tingkatkan Keberhasilan Pengobatan Immunotherapy

Tingginya minat dalam bidang pariwisata, mampu meningkatkan kebutuhan informasi, sehingga mendorong penyedia layanan untuk mengembangkan teknologi baru, guna mengolah data dan memberikan informasi secara mudah dan cepat, salah satunya dengan TripAdvisor.

Pengguna layanan TripAdvisor memiliki fitur, dimana pengunjung memungkinkan memberi online review berupa rating bagi tempat wisata yang pernah mereka kunjungi. Dengan penerapan data mining, banyaknya data skala yang masuk, dapat dikelola dengan relatif cepat sehingga mudah dalam menemukan informasi.

Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) menggunakan metode clustering, dengan menerapkan algoritma K-Means, mampu mengelompokkan data rating pengguna layanan dengan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai Davies-Bouldin Index yang bernilai 0.134 serta dapat membatu dalam mengambil keputusan selanjutnya untuk mengembangkan destinasi unggulan tersebut.

Baca juga: Ukur Kualitas Pelayanan Jaringan Komputer Dengan Penerapan VRRP Pada Perusahaan

Sehingga dapat diketahui destinasi unggulan berdasarkan cluster pada C1 yakni picnic/parks spot (PS) = 3.177, religion institution (RI) = 2.925, beach (BC) = 2.854, resorts (RE) = 1.625, dan theaters (TH) = 1.597.

Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan data mining pada data TripAdvisor, bisa memberikan informasi wisata dan menghasilkan pengetahuan baru terkait destinasi unggulan berdasarkan nilai cluster yang didapatkan pada implementasi di simulator Rapid Miner.

Penelitian ini menjadi tolak ukur terkait pengelolaan pemasaran dan pengiklanan destinasi yang paling unggul di kawasan Asia Timur dan diperoleh destinasi terbaik di kawasan Asia Timur dengan ranking tertinggi. Berdasarkan hasil tersebut, tempat wisata paling populer yaitu tempat piknik atau taman, tempat wisata religi, pantai, resorts dan bioskop. (UMF)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Edutrip Universitas Nusa Mandiri: Siapkan Generasi Z untuk Bersaing di Kancah Global

12 Februari 2025 - 10:15 WIB

Edutrip Universitas Nusa Mandiri

Siap Sukses di Tahun 2025? Temukan 5 Tren Bisnis untuk Mahasiswa yang Bisa Jadi Peluang Emas di Era Baru, Hanya di NEC!

24 Januari 2025 - 10:15 WIB

5 Tren Bisnis Tahun 2025

Pentingnya Literasi Digital di Dunia Modern

23 Januari 2025 - 10:37 WIB

Pentingnya Literasi Digital

Kelompok Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Nusa Mandiri Selesaikan Riset Lapangan tentang Kepuasan Pelanggan di SPBU Pertamina 34.167.12

10 Januari 2025 - 15:38 WIB

Kelompok Mahasiswa Prodi Manajemen Selesaikan Riset Lapangan

Perpustakaan sebagai Penjaga Warisan Budaya di Era Digital: Tantangan dan Peluang

13 Desember 2024 - 12:03 WIB

Perpustakaan sebagai Penjaga Warisan Budaya di Era Digital
Sedang Tren di Artikel Ilmiah