Dosen Universitas Nusa Mandiri Beri Pelatihan Digitalprenuer Pada Badan Santunan Yatim

Pelatihan Digitalprenuer
Pelatihan Digitalprenuer

Depok, NusamandiriNews–Dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang terdiri dari Hary Mulyadi, Valentine Theresia Simamora, Wahid Akbar Basudani, Eko Oby Purwanto bersama mahasiswa sukses melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat, pada sabtu 18 Mei 2024 di Universitas Nusa Mandiri Kampus Margonda.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mengusung tema “Membangun Generasi Digitalpreneur: Pelatihan Ketrampilan Digital Untuk Badan Santunan Yatim RW 05 RW 06 RW 07”.

Baca juga: Agar Penyimpanan Efektif dan Efisien, Kader PKK Ragunan Ikuti Pelatihan Arsip Digital

Pelatihan Digitalprenuer

Hary Mulyadi selaku ketua pelaksana mengatakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diadakan untuk membangun generasi digitalpreneur.

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun generasi digitalpreneur khususnya pada Badan Santunan Yatim RW 05 RW 06 RW 07. Dan pelaksanaan pelatihan ini merupakan bagian  dari pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi Universitas Nusa Mandiri,” jelas Hary.

Pada kesempatan ini, Eko Oby Purwanto sebagai tutor menyampaikan perlunya menjadi digitalprenuer dikarenakan hadirnya teknologi digital di era Industri 4.0 mampu mempengaruhi aspek serta elemen penting dalam masyarakat, salah satunya pada aspek ekonomi.

“Tidak sedikit para wirausahawan memanfaatkan peran media digital sebagai sarana pemasaran dari produk yang ditawarkan. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendapatkan keuntungan serta menjadikan produk tersebut bisa dikenal oleh masyarakat secara luas,” kata Eko.

Baca juga: Dosen Program Studi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri Berikan Pelatihan AppSheet Pada Pengurus JPRMI

Sementara itu, A Karnaedi selaku ketua Badan Santunan Yatim RW 05 RW 06 RW 07 sangat senang dengan adanya kegiatan pelatihan yang diberikan oleh dosen FEB Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda.

“Dengan adanya kegiatan ini akan menambah wawasan dan pengetahuan dalam mengembangkan dan memasarkan produk/jasa dengan menggunakan perangkat digital, yang dapat meningkatkan pendapatan ekonomi bagi Badan Santunan Yatim, semoga dengan kegiatan positif ini terus berkelanjutan diadakan agar terciptanya generasi yang mandiri,” tutup A Karnaedi. (UMF)