Bekasi, NusamandiriNews—Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) dan mahasiswa mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bekerja sama dengan anggota komunitas UMKM Naik Kelas Kota Bekasi di Songgo Jati Venue & Resto. Kegiatan ini bertujuan memberikan kontribusi nyata dalam mendukung anggota komunitas UMKM Naik Kelas melalui ilmu pengetahuan dan praktik yang dapat diterapkan dalam kegiatan bisnis mereka.
Ketua pelaksana kegiatan, Muhammad Abdullah, didampingi oleh tim dosen yang terdiri dari Hary Mulyadi, Valentine Theresia Simamora, Dr Budhy Herry Pancasilawan dan beberapa mahasiswa turut andil dalam pelatihan ini. Kegiatan terlaksana dengan sukses pada Sabtu 9 November 2024.
Pelatihan Bisnis Dasar Untuk UMKM Naik Kelas
Menurut Muhammad Abdullah sebagai ketua pelaksana, dengan pemaparan materi dan praktik langsung, kegiatan ini diharapkan dapat membantu anggota komunitas UMKM Naik Kelas Kota Bekasi untuk mengembangkan bisnis mereka dengan prinsip keberlanjutan, inovasi produk, dan pemanfaatan teknologi digital.
“Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berjalan lancar dan mendapat tanggapan yang positif dari peserta yang tergabung dalam anggota komunitas UMKM Naik Kelas Kota Bekasi,” katanya dalam rilis yang diterima, Senin (11/11).
Sementara itu, Ir Dody Royen M Siahaan selaku ketua UMKM Naik Kelas Kota Bekasi menyampaikan apresiasi mendalam atas kolaborasi dengan Universitas Nusa Mandiri.
“Terimakasih pada Universitas Nusa Mandiri khususnya peran para dosen yang memberikan pengetahuan dan praktik langsung kepada anggota komunitas UMKM Naik Kelas Kota Bekasi,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Hary Mulyadi sebagai tutor menyampaikan materi dengan topik “Pelatihan Bisnis Dasar untuk UMKM Naik Kelas Bekasi: Strategi Membangun Usaha yang Berkelanjutan”. Ia menekankan pentingnya mendukung UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional dan berperan signifikan dalam penciptaan lapangan kerja serta kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara.
“Prinsip keberlanjutan bisnis, inovasi produk, dan digitalisasi yang diperlukan agar UMKM dapat bertahan dan berkembang di tengah perubahan pasar,” paparnya.
Ia mengatakan topik ini dipilih untuk memperkuat pemahaman anggota komunitas UMKM Naik Kelas Kota Bekasi mengenai keberlanjutan dalam bisnis, termasuk dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari operasional mereka.
“Diharapkan jika anggota komunitas UMKM Naik Kelas Kota Bekasi mampu mengelola bisnis mereka secara lebih bertanggung jawab dan adaptif dalam menghadapi regulasi dan dinamika pasar,” tegasnya.
Di era digital, kemampuan UMKM untuk membangun kehadiran online melalui website, toko online, dan media sosial menjadi kebutuhan mendasar untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan keterlibatan konsumen. (UMF)
Leave a Reply