Depok, NusamandiriNews–Universitas Nusa Mandiri (UNM) Kampus Margonda kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang digelar pada Sabtu, 22 Maret 2025 di UNM Kampus Margonda. Kegiatan ini berlangsung di lingkungan UNM kampus Margonda dan diikuti oleh peserta dari mitra Badan Santunan Anak Yatim. Acara ini diprakarsai oleh dosen-dosen dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UNM.
Dengan mengangkat tema “Pemanfaatan Kecerdasan Buatan untuk Meningkatkan Kreativitas dan Produktivitas di Era Digital”, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi serta wawasan praktis kepada peserta mengenai bagaimana teknologi kecerdasan buatan (AI) dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas di era digital yang serba cepat ini.
Baca juga: Entrepreneur Fest 2024: Ajang Unjuk Gigi Bisnis Mahasiswa UNM Kampus Margonda
UNM Kampus Margonda Gelar Pengabdian Masyarakat
Andry Maulana, selaku narasumber sekaligus dosen FTI UNM, menyampaikan bahwa penting bagi generasi muda maupun masyarakat umum untuk mengenal dan memahami perkembangan teknologi, agar tidak hanya menjadi konsumen tetapi juga mampu menjadi inovator.
“Kami ingin peserta tidak hanya mengenal AI sebagai konsep, tetapi juga memahami bagaimana menggunakannya secara nyata untuk menghasilkan karya dan mempermudah aktivitas mereka. AI kini hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari desain otomatis, pembuatan konten, hingga asisten virtual. Semua itu bisa menjadi peluang besar jika dipahami dengan baik,” jelas Andry.
Ia juga menambahkan bahwa di era digital saat ini, mengenal AI bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Teknologi ini telah menyatu dalam banyak aspek kehidupan, dari pendidikan, industri kreatif, hingga bisnis kecil. AI memungkinkan seseorang bekerja lebih efisien, berpikir lebih kreatif, dan menghasilkan solusi inovatif dengan cara yang sebelumnya tidak terpikirkan.
“Dengan mengenal AI sejak dini, kita bisa mengembangkan kreativitas tanpa batas dan meningkatkan produktivitas secara signifikan. AI bukan pengganti manusia, tapi alat bantu luar biasa yang bisa kita arahkan untuk memperkuat kemampuan kita,” tambahnya.
Ia menyatakan kegiatan berlangsung dengan suasana interaktif dan edukatif, di mana peserta diberikan materi secara bertahap serta diajak langsung mencoba beberapa aplikasi berbasis AI yang dapat digunakan secara gratis dan mudah. Mereka tampak antusias mencoba berbagai tools yang diperkenalkan, seperti aplikasi desain berbasis AI, chatbot, serta platform pembuat konten otomatis.
“Bagi masyarakat yang ingin mendalami kecerdasan buatan secara lebih serius dan terstruktur, Universitas Nusa Mandiri Kampus Margonda membuka kesempatan untuk belajar di Program Studi Informatika atau Sistem Informasi. Di jurusan ini, mahasiswa akan mendapatkan pembelajaran yang mendalam mengenai teknologi AI, pemrograman, data science, serta berbagai penerapannya di dunia nyata. Pendaftaran bisa dilakukan dengan mudah melalui laman pmb.nusamandiri.ac.id atau aplikasi MyNusa PMB yang tersedia di Playstore,” paparnya.
Program pengabdian masyarakat ini, tegasnya merupakan bentuk pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Dengan menggandeng mitra dari Badan Santunan Anak Yatim, UNM ingin menunjukkan bahwa edukasi teknologi bisa dinikmati oleh semua kalangan, termasuk mereka yang berasal dari latar belakang yang kurang beruntung secara ekonomi.
“Universitas Nusa Mandiri Kampus Margonda, melalui FTI, berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan serupa di masa mendatang, guna membangun masyarakat yang adaptif, kreatif, dan unggul di tengah gelombang digitalisasi yang kian masif,” tutupnya. (UMF)