NusamandiriNews, Jakarta–Universitas Nusa Mandiri (UNM) Kampus Jatiwaringin kembali menorehkan kebanggaan. Salah satu alumninya, Reno Al Barokah lulusan Program Studi Sistem Informasi Angkatan 2018, resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pranata Komputer Ahli Pertama di Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
Pencapaian Reno menjadi bukti nyata bahwa Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis konsisten melahirkan sumber daya manusia unggul di bidang teknologi informasi serta turut berkontribusi dalam memperkuat transformasi digital di lingkungan pemerintahan.
Baca juga: UNM Dorong Mahasiswa Jadi Wirausaha Digital Lewat Entrepreneur Fest 2025
Alumni Universitas Nusa Mandiri Jadi ASN Kemenag
Sebagai salah satu kampus unggulan UNM, Kampus Jatiwaringin dikenal memiliki reputasi kuat dalam pengembangan keahlian digital, terutama di bidang Sistem Informasi. Melalui kurikulum adaptif dan pembelajaran berbasis industri, termasuk program unggulan Internship Experience Program (IEP) 3+1, yang mengintegrasikan tiga tahun pembelajaran akademik dan satu tahun pengalaman magang industri, kampus ini membekali mahasiswa dengan kompetensi teknis sekaligus kemampuan analitis yang dibutuhkan dunia kerja modern.
Reno adalah contoh nyata lulusan yang berhasil memanfaatkan bekal akademik dan pengalaman belajar di Universitas Nusa Mandiri Kampus Jatiwaringin untuk meniti karier profesional di sektor pemerintahan. Dalam perannya sebagai ASN Pranata Komputer Ahli Pertama, Reno bertanggung jawab atas pengelolaan sistem informasi dan layanan digital di Kemenag RI. Posisi ini sangat strategis di era pemerintahan berbasis elektronik (e-Government), di mana inovasi teknologi menjadi kunci efisiensi dan transparansi layanan publik.
Kepala Kampus UNM Jatiwaringin, Bryan Givan, menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi Reno.
“Kami sangat bangga dengan capaian Reno Al Barokah. Ia adalah representasi nyata kualitas pendidikan dan semangat unggul yang dibangun di Universitas Nusa Mandiri. Melalui program unggulan seperti IEP 3+1 dan ekosistem digital yang kami kembangkan di Kampus Digital Bisnis, kami ingin mencetak lebih banyak lulusan yang siap bersaing di dunia industri dan pemerintahan,” ujar Bryan dalam keterangan rilis, Rabu (12/11).
Baca juga: Mahasiswa UNM Tembus Riset Nasional, Magang di BRIN Lewat IEP 3+1
Ia menyampaikan kisah Reno menjadi bukti dan motivasi bahwa dengan kerja keras, semangat belajar, serta konsistensi, setiap mahasiswa UNM memiliki peluang besar untuk sukses di berbagai sektor, baik pemerintahan maupun swasta.
“UNM berkomitmen memperluas kolaborasi dengan dunia industri dan lembaga pemerintah guna membuka lebih banyak peluang karier bagi lulusannya. Dengan visi “Profesional, Kompeten, dan Siap Menghadapi Era Digital,” UNM terus bertransformasi menjadi kampus modern yang berorientasi pada teknologi, inovasi, dan masa depan,” tutupnya.
