NusamandiriNews, Jakarta–Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis kembali melanjutkan rangkaian kegiatan CREABEST 2025 (Creative Business & Talent) yang digelar pada Rabu (12/11) di UNM Kampus Margonda. Pada hari kedua ini, siswa dari SMK Purnama 1 dan SMK Raflesia mendapatkan materi mendalam mengenai perkembangan teknologi Internet of Things (IoT) dan penerapannya di dunia industri modern.
Pada sesi bertema “Perkembangan dan Penerapan IoT di Industri dan Dunia”, Titin Kristiana, Dosen Universitas Nusa Mandiri Kampus Margonda, menjelaskan bahwa IoT merupakan pilar penting dalam revolusi digital global. IoT memungkinkan berbagai perangkat dari mesin industri hingga perangkat rumah tangga, berkomunikasi dan bertukar data secara otomatis melalui jaringan internet.
Baca juga: Himabig UNM Bangun Semangat Inovasi Digital Lewat CREABEST 2025
UNM Latih Generasi Baru Teknologi Cerdas
“IoT bukan lagi sekadar tren teknologi, tetapi bagian penting dari sistem industri modern. Dunia kini bergerak menuju efisiensi dan produktivitas berbasis data,” jelas Titin.
Ia menuturkan bahwa berbagai sektor telah mengadopsi IoT secara luas, seperti manufaktur dengan sensor otomatis untuk mendeteksi kerusakan mesin, pertanian digital untuk memantau kondisi tanah dan cuaca, hingga transportasi cerdas yang mengatur lalu lintas secara real-time. Semua ini mencerminkan bagaimana konektivitas digital telah menjadi fondasi kehidupan modern.
Titin juga menekankan bahwa penguasaan IoT akan menjadi kompetensi utama talenta masa depan.
“Anak muda Indonesia harus siap menjadi pelaku, bukan hanya penonton perkembangan IoT. Industri mencari talenta yang memahami integrasi sistem, keamanan data, hingga pemanfaatan AI dalam perangkat pintar,” ujarnya.
Kepala Kampus UNM kampus Margonda, Andry Maulana, menyampaikan bahwa Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis berkomitmen menciptakan lingkungan belajar berbasis praktik nyata dan teknologi terkini.
“Kami ingin siswa dan mahasiswa memahami teknologi tidak hanya dari sisi teori, tetapi juga implementasi langsungnya. IoT, AI, dan pengolahan data kini menjadi kebutuhan utama dunia industri,” ungkap Andry dalam rilis yang diterima, pada Jumat (14/11).
Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya mendapat wawasan baru, tetapi juga diperkenalkan pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri yang telah meraih akreditasi Unggul. Prodi ini mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi inovator digital melalui pengembangan sistem, integrasi data, serta solusi teknologi berbasis IoT dan kecerdasan buatan.
Baca juga:Dari Ide Jadi Aksi! Mahasiswa Prodi Bisnis Digital UNM Unjuk Inovasi Kreatif di CREABEST 2025
Sebagai bentuk dukungan terhadap generasi muda, UNM membuka kesempatan kuliah dengan biaya yang dapat dicicil mulai Rp680.000 per bulan, serta menyediakan Beasiswa Jalur Undangan 2026 yang bisa diajukan melalui rekomendasi sekolah.
“Melalui CREABEST 2025, Universitas Nusa Mandiri Margonda menegaskan perannya sebagai Kampus Digital Bisnis yang tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga membekali generasi muda dengan kompetensi teknologi masa kini. IoT bukan lagi masa depan melainkan realitas yang terus membentuk cara manusia bekerja dan berinovasi,” tutupnya.












