Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Opini

Agentic AI Dorong Transformasi Digital UMKM di Indonesia

badge-check


					Agentic AI Dorong Transformasi Digital UMKM di Indonesia Perbesar

NusamandiriNews–Perkembangan teknologi semakin pesat dan mendorong perubahan besar dalam perilaku konsumen. Pelanggan kini menginginkan balasan cepat, layanan personal, dan proses transaksi yang serba otomatis. Namun, sebagian besar UMKM di Indonesia masih bergantung pada cara kerja tradisional seperti membalas pesan secara manual, mencatat transaksi harian di buku tulis, dan mengelola stok berdasarkan perkiraan. Kondisi ini menunjukkan adanya kesenjangan antara tuntutan pasar dan kemampuan operasional UMKM. Lalu, bagaimana UMKM di Indonesia bisa bertahan dan bersaing jika mereka masih belum memanfaatkan teknologi?

Sebagai Kaprodi Sains Data, saya mengamati banyak pelaku UMKM yang kewalahan dengan pekerjaan teknis yang tidak ada habisnya. Mereka terjebak dalam rutinitas seperti membalas pesan pelanggan, membuat laporan mingguan, memantau stok, hingga mencoba strategi pemasaran tanpa arah yang jelas. Beban ini menjauhkan mereka dari aktivitas penting seperti pengembangan produk, inovasi, dan peningkatan kualitas layanan. Lebih memprihatinkan lagi, masih ada anggapan bahwa teknologi canggih hanya cocok untuk perusahaan besar. Menurut saya pandangan ini keliru dan justru menjadi penghambat utama bagi kemajuan UMKM.

Baca juga: Ketika AI Merebut Kerja, UNM Mencetak Pemenang Baru

Agentic AI Dorong Transformasi Digital UMKM

Agentic AI menawarkan pendekatan yang lebih cerdas dan terukur. Melalui platform otomasi seperti N8N atau Google Opal, UMKM dapat merancang alur kerja digital yang berjalan secara otomatis tanpa perlu pengawasan terus-menerus. Agentic AI memungkinkan integrasi dengan WhatsApp, marketplace, Google Sheets, email, hingga sistem persediaan barang.

Pelaku usaha dapat membalas ratusan pesan pelanggan secara otomatis, memperbarui stok secara real-time, dan menyusun laporan harian hanya dengan satu alur kerja AI. Semua ini bisa dilakukan tanpa kemampuan pemrograman dan tanpa biaya besar untuk tim IT. Teknologi ini bukan sekadar alat penunjang, tetapi mekanisme kerja baru yang membebaskan pelaku UMKM dari pekerjaan teknis yang menguras waktu.

Meski demikian, kita tidak dapat menutup mata terhadap kondisi di lapangan. Rendahnya literasi digital, dan keterbatasan perangkat sering kali menjadi penghambat. Sementara itu, pasar digital menuntut respons instan, pengalaman personal, dan layanan cepat. UMKM yang tidak mau berubah berisiko kehilangan pelanggan kepada kompetitor yang lebih adaptif.

Baca juga: Tanpa Riset, Mahasiswa Informatika Tidak Akan Siap Bersaing

Sebagai kampus digital bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) memiliki tanggung jawab untuk mendukung transformasi digital UMKM. Upaya ini sejalan dengan Internship Experience Program (IEP) 3+1, program unggulan UNM yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menempuh tiga tahun kuliah dan satu tahun magang industri. Melalui program ini, dosen dan mahasiswa hadir langsung mendampingi UMKM, membantu merancang alur Agentic AI, meningkatkan kemampuan menganalisis data, dan memastikan integrasi teknologi berjalan efektif.

Kini saatnya para pelaku UMKM memperbaiki alur proses bisnis dan mengembangkan sistem otomatisasi yang dapat meningkatkan kinerja dan keunggulan kompetitif. Pemerintah, perguruan tinggi, dan ekosistem digital juga perlu membuka akses pelatihan dan pendampingan bagi UMKM. Dengan langkah yang konsisten dan pemanfaatan teknologi yang tepat, UMKM Indonesia dapat benar-benar naik kelas.

Penulis: Tati Mardiana, Kaprodi Sains Data, Universitas Nusa Mandiri

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tanpa Riset, Mahasiswa Informatika Tidak Akan Siap Bersaing

29 November 2025 - 08:20 WIB

Mahasiswa Informatika

Informatika Harus Riset, Bukan Hanya Ngoding

28 November 2025 - 11:01 WIB

Informatika Harus Riset

UMKM Tak Akan Naik Kelas Tanpa Branding Digital

28 November 2025 - 09:00 WIB

Branding Digital

Stop Jadi Penonton Teknologi, Mulai Jadi Pemain

27 November 2025 - 10:30 WIB

Stop Jadi Penonton Teknologi

Computer Vision Jadi ‘Tiket Emas’ Karier Digital 2026

26 November 2025 - 11:56 WIB

Computer Vision Jadi ‘Tiket Emas’
Sedang Tren di Opini