Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri melalui Webinar Connect (Collaborate Network Through Emerging Communication Technology) mengajak masyarakat mulai dari siswa, mahasiswa, guru dan dosen serta para profesi lainnya untuk selalu menambah ilmu dan menjadikan work from home serta work from office ini lebih produktif lagi.
Webinar Connect ini akan di gelar pada Kamis, (2/7) mendatang dengan membahas mengenai ‘Machine Learning Research Opportunities In Covid-19 And Collaborative Scientific Software Development Trend In New Normal’.
Webinar Connect yang memanfaatkan aplikasi Zoom akan menghadirkan nara sumber Dr. Agus Subekti, MT., selaku Dosen Magister Ilmu Komputer STMIK Nusa Mandiri & Peneliti Elektronika dan Telekomunikasi LIPI dan Dr. Lindung P Manik, MTI., selaku Dosen Magister Ilmu Komputer STMIK Nusa Mandiri & Peneliti Informasyika LIPI.
Webinar tersebut didukung oleh Nusa Mandiri News, Sobat Sekolah, MileniaNews, dan M-Tryout.
“Kami membuka pendaftaran secara gratis yang bisa di ikuti oleh semua peserta baik dari siswa sekolah menengah atas, guru, mahasiswa, dosen dan masyarakat umum” jelas Achmad Rifai.
Achmad Rifai juga menambahkan bahwa pada webinar connect ini pesertanya terbatas.
“Maka dari itu untuk para calon peserta yang tertarik mengikuti webinar ini agar segera mendaftarkan diri pada link bit.ly/webinarconnect-2020. Karena peserta terbatas”Imbuhnya.
Ia juga memaparkan pendaftarannya pun gratis dan para calon peserta pun juga mendapatkan e-materi dan e-sertifikat, maka dari itu pertanyaan seputar webinar connect ini bisa ditanyakan melalui narahubung Hamdun dengan contact person 0856-2213-670.
Beliau menjelaskan juga, Webinar Connect ini berupaya selalu mengangkat topik dan bahasan menarik untuk menambah ilmu pengetahuan bagi masyarakat selama pandemi covid-19 di era new normal ini.
Sekertaris Prodi Pasca Sarjana Ilmu Komputer, Eni Heni Hermaliani, MM., M.Kom., memberikan tanggapan positif Webinar tersebut. “Semoga dengan diselenggarakannya Webinar Connect ini, siswa, mahasiswa, guru, dosen serta masyarakat umum dapat mendapatkan fasilitas ilmu pengetahuan yang baru pada pekembangan jaman sesuai dengan bidang yang diminati.” Ungkap Eni Heni.
(CIA)