Mengenal Mobile Computing di Era Digital 2021

Fakultas Teknologi Informasi
Fakultas Teknologi Informasi

Jakarta, NusamandiriNews–Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi atau sering dikenal dengan istilah Information and Communication Technology (ICT), telah merambah berbagai bidang kehidupan tidak kerkecuali bidang pendidikan, bidang usaha dan bidang kesehatan atau pun yang lainnya. Salah satu perkembangan ICT dalam bidang kumunikasi adalah mobile compuitng atau bisa juga disebut dengan device mobile.

Program studi (prodi) Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) telah sukses gelar webinar Mobile Computing bertajuk “Mobile Computing Applications in Digital Era”. Kegiatan dilakukan secara daring, Rabu(10/11). Kegiatan ini dihadiri oleh dekan FTI, Anton dan ketua prodi (kaprodi) Teknik Informatika Arfhan Prasetyo juga dipandu oleh Fitra Septia Nugraha selaku moderator.

Baca juga: Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai Pemantik Transformasi Digital

Fakultas Teknologi Informasi

Dekan FTI Universitas Nusa Mandiri (UNM), Anton mengatakan peran mobile computing sudah menjadi kebutuhan masyarkat sebanyak 66.6% dari populasi penduduk dunia sudah menggunakan mobile phone, ini menjadi peluang besar bagi mahasiswa/i untuk mengambil peran dalam perkembangan teknologi mobil ini.

“Webinar ini bertujuan untuk menambah wawasan keilmuan dan motivasi para mahasiswa prodi Teknik Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM), untuk memanfaatkan peluang dan menjawab tantangan era society 5.0, khususnya pada bidang Mobile Computing dan pengaplikasiannya,” tuturnya.

Sementara itu, hadir sebagai narasumber Dr Deshinta Arrova Dewi, asisten profesor Inti International University, Nilai, Negeri Sembilan Malaysia menjelaskan mengenai 10 trend teknologi era digital 2021, peran mobile computing dalam era digital dan teknik pemrograman mobile computing.

“Saat ini hadirnya teknologi merupakan hasil terobosan yang manusia ciptakan, baik melalui analisis atau penelitian. Hingga melahirkan banyak perubahan dan penemuan hal yang baru, setidaknya ada 10 trend Teknologi di era digital tahun 2021, yakni artificial intelligence, 5G, Edge Computing, Internet of Behavior, quantum Computing, Blokchain, Cyber Security, Human Augmentation, Distributed Cloud, dan terakhir Augmented Reality & Virtual Reality,” paparnya saat menyampaikan materi, Rabu (10/11).

Imbuhnya, berbicara mengenai peran mobile computing, ia mengungkapkan bahwa komputasi seluler melibatkan tiga poin utama yaitu komunikasi mobile, perangkat keras seluler dan perangkat lunak seluler.

“Peran mobile computing sendiri semakin luas, berbagai aplikasi untuk menunjang kehidupan semakin banyak mulai dari mobile email, mobile Sensing, mobile healthcare, mobile gaming, mobile social networking, mobile commerce, multimedia sharing dan yang sedang trend yaitu mobile learning,” katanya.

Ia menjelaskan di masa pandemi Covid-19 ini memberikan dampak positif bagi perkembangan dan percepatan digital ekonomi, sebagai contoh tujuh tren aplikasi seluler di era pasca covid 19 ini yaitu virtual meeting, e-commerce, augmented reality, IOT, AI, dating service dan gaming. Ini menjadi peluang besar bagi mahasiswa untuk menjadi taget dalam menciptakan mobile apps dengan memberikan sedikit teknik pemrograman mobile computing menggunakan android studio.

“Aplikasi merupakan nyawa dari sebuah smartphone/ponsel pintar, tanpa ada aplikasi-aplikasi yang menarik, sebuah smartphone tak ubahnya seperti ponsel biasa,” tandasnya.

Baca juga: Perguruan Tinggi Dalam Transformasi Digital

Di kesempatan yang sama, kaprodi Teknik Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM), Arfhan Prasetyo berpesan webinar online ini sudah menjadi agenda rutin yang diselenggarakan prodi Teknik Informatika, Universitas Nusa Mandiri (UNM).

“Kegiatan ini sebagai upaya pembekalan kepada mahasiswa/i Teknik Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM) untuk dapat mencapai profil lulusan yang memiliki kompetensi, dalam hal ini sebagai seorang programmer,” tutupnya. (UMF)