Jakarta, NusamandiriNews – Gedung Pewayangan Kautaman TMII pada Rabu, 11 Desember 2024 jadi saksi keharuan dan kebanggaan Wisuda Ke-37 Universitas Nusa Mandiri (UNM). Dalam momen bersejarah ini, sambutan dari Prof. Dr. Toni Toharudin, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Jakarta, berhasil bikin para wisudawan mikir ulang soal langkah besar berikutnya.
Baca juga: Wisuda Ke-37 UNM: Palu, Kuncir, dan Toga Terbang, Semua Ada di Pewayangan!
“Keberhasilan kalian hari ini adalah buah dari ketekunan, usaha, dan semangat untuk terus belajar. Tapi ingat, kelulusan ini bukan akhir perjalanan, melainkan awal untuk menghadapi tantangan yang lebih besar,” ujar Prof. Toni dengan nada penuh semangat. Kata-katanya bukan sekadar ucapan formal, tapi tamparan lembut yang mengingatkan para wisudawan bahwa ijazah saja nggak bakal cukup di dunia yang makin kompetitif.
Dalam sambutannya, Prof. Toni menyoroti pentingnya memanfaatkan bonus demografi yang sedang dialami Indonesia. Menurutnya, lulusan perguruan tinggi harus siap menghadapi dunia kerja dengan lebih dari sekadar gelar. “Kuasai pengetahuan akademis, bekali diri dengan keterampilan praktis, dan miliki kompetensi sosial yang relevan dengan tuntutan pasar kerja,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi peran UNM sebagai institusi pendidikan tinggi yang terus mencetak lulusan berkualitas dan berdaya saing. “Saya mengucapkan terima kasih kepada UNM dan seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini. Semoga wisudawan hari ini mampu membawa nama baik almamater dan menjadi agen perubahan untuk bangsa,” tambahnya sambil memberikan senyuman penuh harapan.
Sebelum menutup pidatonya, Prof. Toni memberikan pesan pamungkas yang bikin ruangan mendadak hening. “Teruslah belajar, berinovasi, dan berkarya. Jadilah generasi muda yang sukses bukan cuma buat diri sendiri, tapi juga mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Masa depan Indonesia ada di tangan kalian.”
Baca juga: Nggak Kaleng-Kaleng! Lulusan UNM Siap Gebrak Dunia Industri
Sambutan yang inspiratif ini jadi penyemangat para wisudawan untuk melangkah ke dunia nyata dengan kepala tegak dan tekad yang kuat. Wisuda ini bukan sekadar seremoni, tapi titik awal perjalanan baru untuk para lulusan UNM yang siap mengguncang dunia profesional.(ACH)
Leave a Reply