Jakarta, NusamandiriNews – Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang adaptif, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Salah satu inovasi yang kini diterapkan oleh Program Studi Sistem Informasi (Prodi SI UNM) adalah Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yang memberikan kesempatan bagi para profesional untuk melanjutkan studi tanpa harus mengulang pembelajaran dari awal.
Program RPL ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang telah memiliki pengalaman kerja, sertifikasi, atau pelatihan di bidang teknologi dan informasi. Melalui skema ini, kompetensi yang sudah dimiliki akan diakui sebagai bagian dari capaian pembelajaran, sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan studi dengan lebih efisien dan tepat sasaran.
RPL Prodi SI UNM Akui Kompetensi Profesionalmu
Ketua Prodi SI UNM, Sukmawati Anggraeni Putri, menjelaskan bahwa RPL merupakan strategi konkret yang mendukung misi kampus sebagai pusat pembelajaran digital dan bisnis yang membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk meningkatkan jenjang pendidikan tanpa harus meninggalkan dunia kerja.
“Melalui RPL, kami mengakui bahwa belajar tidak selalu terjadi di ruang kelas. Pengalaman kerja, pelatihan profesional, hingga portofolio digital bisa menjadi bukti bahwa seseorang sudah menguasai kompetensi tertentu. Inilah mengapa RPL menjadi solusi cerdas bagi para profesional untuk kuliah tanpa harus mulai dari nol,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Senin (24/3).
Sebagai Kampus Digital Bisnis, ungkapnya, Universitas Nusa Mandiri juga telah menyiapkan infrastruktur pembelajaran yang fleksibel dan berbasis teknologi, mulai dari Learning Management System (LMS), sistem informasi akademik terpadu, hingga platform digital untuk pengajuan dan penilaian RPL.
“Proses pengajuan RPL di Prodi SI UNM dilakukan melalui asesmen dokumen, wawancara, serta uji portofolio yang dilaksanakan secara transparan dan terstruktur. Setelah dinyatakan layak, mahasiswa akan memperoleh pengakuan mata kuliah tertentu yang sesuai dengan hasil rekognisi,” paparnya.
Ia menegaskan bahwa program ini sangat diminati oleh kalangan profesional muda, pegawai sektor TI, wirausaha digital, hingga lulusan D3 yang ingin melanjutkan pendidikan S1 namun memiliki keterbatasan waktu dan fleksibilitas.
Baca juga: Optimalkan Strategi Pemasaran di Supermarket Melalui Pemanfaatan Sains Data
“Kami ingin memastikan bahwa siapa pun yang memiliki kompetensi dan motivasi tinggi untuk belajar bisa mendapatkan akses pendidikan berkualitas di UNM. RPL adalah bentuk nyata bahwa kami menghargai pengalaman hidup dan kerja sebagai bagian dari proses akademik,” ujarnya.
Ia menambahkan dengan diterapkannya program RPL, Prodi SI UNM semakin memperkuat perannya sebagai prodi yang tidak hanya unggul dalam bidang teknologi informasi, tetapi juga inklusif, adaptif, dan responsif terhadap dinamika dunia kerja.
“Program ini menjadi bagian dari strategi besar UNM dalam mencetak lulusan digital yang berdaya saing global, tanpa meninggalkan esensi pengalaman profesional yang telah dimiliki sebelumnya,” tutupnya. (UMF)