NusamandiriNews, Bogor – Sebagai bagian dari komitmennya dalam peningkatan kualitas tridarma perguruan tinggi, khususnya di bidang penelitian dan publikasi ilmiah, Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, terus mendorong dosennya untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan akademik nasional.
Salah satunya ditunjukkan melalui keikutsertaan M Rangga Ramadhan Saelan, dosen Program Studi Sains Data dari Fakultas Teknologi Informasi UNM, dalam kegiatan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Kemendiktisaintek pada Selasa 15 Juli 2025 di Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor.
Dosen Sains Data UNM Ikut Pelatihan Nasional
Kegiatan ini diikuti oleh para dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas publikasi ilmiah nasional, khususnya dalam menembus jurnal-jurnal terakreditasi dan bereputasi. Selama acara, para peserta mendapatkan mentoring langsung dari narasumber berpengalaman di bidang akademik dan publikasi.
Dalam wawancaranya, M Rangga Ramadhan Saelan menyampaikan bahwa partisipasinya adalah wujud nyata komitmen dosen UNM dalam peningkatan mutu penelitian dan kontribusi keilmuan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, tidak hanya menambah wawasan dalam teknik penulisan artikel ilmiah yang sesuai standar, tetapi juga menjadi ajang kolaborasi lintas kampus yang membuka peluang kerja sama riset di masa depan,” ujarnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Kamis (17/7).
Rangga juga menegaskan bahwa penguatan budaya akademik seperti ini menjadi fondasi penting dalam mendukung mahasiswa secara lebih luas, termasuk melalui program unggulan UNM seperti Internship Experience Program (IEP) atau yang dikenal dengan skema 3+1.
“Sebagai dosen, kami tidak hanya fokus pada pengajaran, tapi juga pada riset dan publikasi. Ini sangat mendukung ekosistem akademik yang kuat, terutama ketika dikaitkan dengan program 3+1 yang menuntut mahasiswa siap terjun ke dunia industri. Maka dosennya juga harus adaptif dan produktif,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, Tati Mardiana, selaku Kepala Program Studi Sains Data UNM, turut mengapresiasi keterlibatan dosennya dalam kegiatan nasional ini.
Baca juga: Siapkan Talenta Digital Unggul, UNM Buka Prodi Sains Data yang Relevan dengan Industri
“Kami mendukung penuh setiap inisiatif dosen untuk terus berkembang secara akademik. Dengan semangat kolaborasi dan pengembangan diri, dosen kami menjadi motor penggerak dalam menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif bagi mahasiswa,” ungkap Tati.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan seperti ini sejalan dengan semangat Prodi Sains Data dalam membentuk mahasiswa yang unggul secara akademik maupun profesional. Terlebih, dengan adanya program IEP (3+1) yang memungkinkan mahasiswa menjalani tiga tahun kuliah dan satu tahun magang di perusahaan ternama, dibutuhkan sinergi yang kuat antara dosen, kurikulum, dan kesiapan industri.
“Universitas Nusa Mandiri melalui berbagai program dan kegiatan strategisnya terus memperkuat peran sebagai Kampus Digital Bisnis, yang tidak hanya berfokus pada penguasaan teknologi, tetapi juga kualitas sumber daya manusia yang adaptif dan unggul dalam dunia akademik dan industri,” tutupnya.