NusamandiriNews, Jakarta – Di tengah era digital yang terus berkembang pesat, kebutuhan terhadap talenta yang mampu mengolah dan memanfaatkan data menjadi semakin mendesak. Menjawab tantangan ini, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis, menghadirkan Program Studi Sains Data di Kampus Jatiwaringin, Jakarta Timur yang dirancang selaras dengan standar industri terkini.
Setiap hari, jutaan data dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia dan sistem industri. Maka dari itu, kemampuan dalam membaca pola, menganalisis data, hingga membangun solusi berbasis informasi menjadi keterampilan kunci yang dibutuhkan hampir di semua sektor. Program Sains Data di UNM menjadi jawaban strategis bagi generasi muda yang ingin terjun ke dunia teknologi informasi dengan bekal yang kuat dan relevan.
Tapi Tempat Upgrade Skill Jadi Talenta Digital
Salah satu keunggulan utama dari program ini adalah penggunaan KNIME, platform open-source global yang digunakan untuk pemrosesan data, analisis prediktif, dan machine learning. Di Universitas Nusa Mandiri, mahasiswa tak hanya belajar konsep secara teori, tetapi juga dilibatkan langsung dalam praktik menggunakan KNIME untuk menyelesaikan studi kasus nyata.
“Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga mampu memahami konteks bisnis dan sosial dari data yang mereka kelola. Sains Data adalah program masa depan, dan kami pastikan mahasiswa siap masuk ke industri dengan portofolio yang kuat,” ujar Tati Mardiana, Kaprodi Sains Data UNM.
Lebih dari itu, UNM juga memperkuat pembelajaran dengan pendekatan Internship Experience Program (IEP) atau skema 3+1, yaitu model pembelajaran yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menjalani tiga tahun perkuliahan dan satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional.
“Program ini memberikan pengalaman langsung di dunia kerja dan meningkatkan kesiapan karier lulusan sejak dini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bryan Givan, Kepala Kampus UNM Jatiwaringin menambahkan dengan program 3+1, mahasiswa Sains Data tak hanya belajar di ruang kelas, tapi juga mendapatkan exposure nyata terhadap tantangan industri. Inilah yang membedakan kami sebagai Kampus Digital Bisnis.
Baca juga: Siapkan Talenta Digital Unggul, UNM Buka Prodi Sains Data yang Relevan dengan Industri
“Tak hanya kemampuan teknis seperti coding dan statistik, mahasiswa juga dibekali dengan keterampilan komunikasi, critical thinking, dan problem solving untuk menjawab tantangan industri secara komprehensif. Kolaborasi antara dosen akademisi dan praktisi industri menjadi kekuatan lain yang menjadikan pembelajaran lebih aplikatif dan relevan,” imbuhnya dalam keterangan rilis, pada Senin (7/7).
Lulusan Sains Data dari UNM memiliki prospek kerja luas di berbagai sektor seperti teknologi informasi, keuangan, e-commerce, pendidikan, hingga kesehatan. Karena hampir semua industri kini bergantung pada data untuk mengambil keputusan strategis.
Dengan visi besar menjadi pusat pengembangan talenta digital masa depan, Universitas Nusa Mandiri terus berkomitmen membentuk lulusan yang unggul, adaptif, dan siap bersaing secara global di era Revolusi Industri 4.0.