SOSIALISASI POLA HIDUP SEHAT KEPADA MASYARAKAT PONDOK CINA BEJI DEPOK UNTUK PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19

Jakarta Nusa-Mandiri

Dengan adanya kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk menekan penyebaran virus di negara Indonesia umumnya dan Jawa Barat khususnya berdampak pada perekonomian masyarakat. Hal ini dilihat dengan adanyan para pekerja yang diberhentikan, pedagang kecil yang menutup warungnya dan pengendara ojek online yang tidak bisa beraktifitas akibat adanya penerapan Social Distancing. Maka dari itu dosen-dosen prodi Ilmu Komputer STMIK Nusa Mandiri yang diketuai oleh Bapak Dr. Windu Gata, M.Kom dan dibantu oleh 4 dosen Prodi Ilmu Komputer lainnya seperti bapak Dr.Tr. Lindung P Manik, M.T.I. , bapak Prof. Dr. Ir. Kaman Nainggolan, MS , ibu Dr. Dwiza Riana, S.Si, MM, M.Kom dan bapak Bahrun Said Renhoran, ST, MIK serta 4 orang mahasiswa yaitu Ali Mustopa, M. Rifqi Firdaus, Badariatul Lailiah dan Lady Agustin Fitriana pada tanggal  03 Mei 2020 melaksanakan Pengabdian Masyarakat berupa Sosialisasi Pola Hidup Sehat Kepada Masyarakat RW 07 Pondok Cina Beji Depok Untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan kawasan sekitar kampus STMIK Nusa Mandiri Margonda, Jawa Barat. Pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dosen Prodi Ilmu Komputer terhadap masyarakat sekitar dan juga untuk memenuhi kewajiban tridarma perguruan tinggi.

Sosialisasi Pola Hidup Sehat Kepada Masyarakat RW 07 Pondok Cina Beji Depok Untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19 dilakukan dengan cara Melakukan sosialisasi hidup sehat dan melakukan aksi penggalangan dana untuk masyarakat yang membutuhkan karena dampak dari virus Covid-19.

Target peserta adalah masyarakat sekitar kampus STMIK Nusa Mandiri Margonda, Depok yang terdiri dari pengendara sepeda motor, pengendara mobil dan warga sekitar yang melintas di jalan tersebut. Melalui sosialisasi ini, diharapkan dapat mengingatkan pola hidup sehat kepada masyarakat serta pentingnya mematuhi aturan PSBB agar membantu memutus rantai penyebaran Covid-19. Pada kegiatan ini pula para dosen berbagi makanan takjil untuk berbuka puasa kepada masyarakat.

Dalam kegiatan ini Bapak Windu berpendapat Solusi mengatasi virus Covid-19 memerlukan kerjasama yang erat antar berbagai pihak, yaitu Pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak swasta, serta para akademisi, seperti STMIK Nusa Mandiri.