JAKARTA, NusaMandiriNews – Magister Ilmu Komputer Universitas Nusa Mandiri (UNM), siap berkontribusi dan menyambut tantangan global di era digitalisasi. Awal tahun akademik baru tahun ajaran 2021/2022, menjadi awal komitmen program studi (prodi) Ilmu Komputer jenjang pascasarjana (S2) Universitas Nusa Mandiri (UNM) dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang ilmu komputer yang berkualitas, berinovasi dan berbasis teknologi informasi serta kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan usaha dan industri.
Dr Dwiza Riana, rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengatakan, prodi Ilmu Komputer jenjang pascasarjana siap menghadapi segala tantangan global di bidang teknologi informasi yang berbasis digitalisasi.
Baca juga: Prospek Karir Sains Data dicari Banyak Perusahaan Dalam dan Luar Negeri
“Program Studi Ilmu Komputer berkomitmen menghasilkan lulusan yang terampil dalam menyusun algoritma dan programming, untuk mengembangkan sebuah aplikasi maupun sistem perangkat lunak serta mampu beradaptasi terhadap perubahan dan kemajuan teknologi informasi,” ujarnya dalam pertemuan akademik seluruh dosen prodi Ilmu Komputer, Selasa (7/9) silam.
Program Studi Magister Ilmu Komputer
Nita Merlina selaku wakil rektor bidang akademik menyampaikan, untuk mendukung lulusan yang berkualitas, Universitas Nusa Mandiri (UNM) telah bekerjasama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat dengan banyak perusahaan dan instansi pemerintah di bidang ilmu komputer pada tingkat nasional maupun internasional.
“Kami berkomitmen dalam upaya menciptakan lulusan yang berkualitas dan memiliki kemampuan inovasi yang tinggi, guna menghasilkan SDM yang bermanfaat di masyarakat, juga sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan dunia kerja,” katanya pada media, Selasa (14/9).
Baca juga: Program Studi Bisnis Digital Mempersiapkan SDM yang Berkualitas
Komitmen ini, imbuhnya, sejalan dengan visi kami yang berupaya menghasilkan lulusan berkualitas dan berinovasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat berbasis teknologi informasi di tahun 2035.
“Dengan kesiapan itu, maka kami terus bersinergi dengan seluruh civitas, guna menerapkan kurikulum yang telah dirancang demi menghasilkan SDM yang siap menjawab tantangan di era digital saat ini,” tutupnya. (UMF)
