Jakarta, NusamandiriNews–Demi meningkatkan penguatan literasi digital dan data, dosen magister Ilmu Komputer Universitas Nusa Mandiri (UNM) gelar sosialisasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat (PM). Kegiatan PM yang merupakan salah satu bentuk tri dharma perguruan tinggi ini digelar melalui zoom, pada Minggu (17/10).
Para dosen dan mahasiswa/i pasca sarjana program studi (prodi) Ilmu Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi. Kegiatan ini mengambil tema Sosialisasi Literasi Digital & Data Bagi Yayasan Al Birru Indonesia Jaya, dengan menghadirkan tiga narasumber yaitu Ferda Ernawan, Dr Hilman F Pardede dan Dr Rifki Sadikin.
Baca juga: Pengabdian Masyarakat Dosen UNM Dapat Dukungan Lurah Ragunan
Ferda Ernawan menyampaikan bagaimana peserta dapat merepresentasikan virtual ke dalam bentuk grafik di excel yang mencontohkan bagaimana membuat visualisasi grafik nilai tiap mata pelajaran menggunakan Progress Meter, Bullet Chart dan Doughnut Chart.
“Dengan demikian visualisasi dapat membantu memperoleh pemahaman yang baik tentang data. Jika kita memiliki pemahaman yang baik, kita dapat membuat keputusan yang baik, namun jika pemahaman yang buruk, menyesatkan, akan mendorong membuat keputusan yang salah. Melalui infographics dapat membantu kita menceritakan data yang sudah ada,” katanya.
Kemudian, Dr Hilman F Pardede memaparkan tentang data visualization dengan google data studio untuk membantu siswa berpresentasi, mengupas tentang tools visualisasi yang free dari google data studio dimana dapat membuat dashboard interaktif untuk mendapatkan insight dari data. Data studio dapat terhubung dengan berbagai sumber data seperti dari google sheet.
“Hal ini penting bagi personal yang sehari-harinya diwajibkan membuat laporan dan yang bekerja dengan data,” jelasnya.
Baca juga: Prodi Sistem Informasi Beri Pelatihan Pada Siswa Binaan Yayasan LAGIZ
Sedangkan, Dr Rifki Sadikin membekali tentang pemanfaatan literasi digital berbasis website bagi siswa, membahas hal yang ringan namun sarat makna tentang mawas digital untuk remaja dimana mesti cerdas menyaring informasi sehingga terhindar dari kecanduan dan konten negatif.
“Bijak menggunakan internet dan berfokus kepada konten positif yang membantu dalam proses pembelajaran seperti untuk mendapatkan e-book dan mengoptimalkan pemanfaatan website untuk proses pembelajaran secara online/offline,” tutupnya. (UMF)
