Oleh: Irwansyah Saputra
NusamandiriNews–Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) resmi luncurkan aplikasi bernama SATRIA (Sandi Anda TerenkRipsi dengan Aman) pada 2 November 2021, lalu di gedung BSSN. Aplikasi ini dirancang untuk pengamanan sandi akun baik untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun seluruh masyarakat Indonesia.
Berdasarkan hasil survey (3/11), aplikasi SATRIA sudah terinstall lebih dari 500 pengguna. Namun, dibalik inovasi digital yang dikembangkan tersebut, masih memiliki kelemahan-kelemahan, sehingga para pengguna mayoriras memberikan rating bintang 1 dengan jumlah sebanyak 144 ulasan atau 82,8% dari keseluruhan data yang didapatkan. Akumulasi rating aplikasi SATRIA per 3 November 2021 memiliki rating 1.3 dari skala 5.
Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM), Irwansyah Saputra menjelaskan dalam analisisnya bahwa aplikasi SATRIA memiliki lebih banyak sentiment negatif ketimbang sentiment positif. Ulasan positif mendominasi pada 2 November 2021, lalu dengan jumlah 11 ulasan. Kemudian disusul oleh ulasan negatif dengan grafik tinggi sebanyak 148 ulasan pada hari berikutnya.
Dalam hasil analisis yang dilakukan oleh dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) ini maka ia mendapatkan akumulasi sentimen negatif sebesar 86,2%. Kemudian disusul oleh sentimen positif sebanyak 12,6%, dan terakhir adalah sentimen netral sebanyak 1,1% dengan bantuan word cloud.
Baca juga: Aplikasi Administrasi Rawat Jalan Untuk Membantu dan Memudahkan Rumah Sakit
Tujuan dari analisis ini untuk menjadi acuan dalam melihat keluhan yang banyak disampaikan oleh pengguna aplikasi, pada aplikasi SATRIA.
Sedangkan, pada word cloud positif, terlihat banyak dukungan yang ditujukan untuk aplikasi SATRIA seperti “mantap”, “bermanfaat”, “aman”, “bagus” dan seterusnya.
Baca juga: Dosen Universitas Nusa Mandiri Ciptakan Aplikasi Belajar Wudhu Berbasis Android Untuk Anak
Sementara itu, pada word cloud negatif, terlihat banyaknya keluhan seperti “anggaran”, “bocor”, “jelek”, “boomer”, “sampah” dan yang lainnya.
Selain dari word cloud tersebut, ulasan para pengguna pun menuliskan beberapa kekurangan dari aplikasi tersebut, seperti tidak ada pilihan autentikasi dua faktor seperti aplikasi-aplikasi yang sudah menjadi trend saat ini, tidak ada verifikasi email yang dapat memungkinkan pengguna lain menggunakan email yang bukan miliknya, dan masih banyak lagi ulasan-ulasan negatif lainnya. (UMF)
Leave a Reply