JAKARTA, NusamandiriNews — Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) sukses menyelenggarakan kegiatan sosialisasi, pembekalan dan lepas sambut program MSIB (Magang dan Studi Independent Bersertifikat) Batch 2, secara daring pada Senin (21/1).
Acara ini bertajuk ‘Elevate Your Potential to be a Good Generation in The Future through MSIB 2022’. Dan dihadiri oleh seluruh peserta program MSIB 2022 bersama dosen pembimbing program MSIB Batch 2.
Baca juga: Sharing Pengalaman dalam Kegiatan MSIB Batch 1 Tahun 2021
Lepas Sambut MSIB Batch 2
Turut hadir dalam acara ini wakil rektor II bidang non akademik Universitas Nusa Mandiri (UNM), Arif Hidayat yang mengungkapkan kebanggaannya, bahwa jebolan dari MSIB batch 1 luar biasa. Harapannya bukan hanya pengalaman, pengetahuan dan keterampilan namun juga kemampuan berkomunikasi yang sangat luar biasa bisa mereka dapatkan.
“Profesional kerja juga pastinya berbeda dengan di dunia kerja yang mungkin tidak pernah rekan-rekan dapatkan di kelas,” ujarnya dalam sambutan acara, Senin (21/2).
Ia mengatakan, pengalaman ikut kegiatan ini akan sangat berharga karena belum tentu rekan-rekan mahasiswa yang lain dapat kesempatan yang sama.
“Pada kegiatan ini para dosen sebagai pembimbing, juga berkesempatan untuk memberi arahan agar mahasiswa dapat memahami apa-apa saja yang perlu dilakukan saat di lapangan, juga dapat memberikan usulan sebagai perbaikan agar menjadi lebih baik dan aktif lagi,” katanya.
Sementara itu, Ummu Radiyah sebagai kepala NIC menyebutkan, kegiatan ini merupakan acara yang dilaksanakan untuk memberikan sosialisasi internal perguruan tinggi pada mahasiswa dan dosen pendamping program MSIB.
“Sosialisasi kepada mahasiswa dan dosen pendamping sebagai pembimbing dalam rangka memberikan arahan mengenai proses pelaksanaan program MSIB Batch 2,” tandasnya.
Selanjutnya, Muhammad Faisal sebagai kepala Nusamandiri Career Center (NCC) menjelaskan perbedaan antara magang dan studi independen sendiri, benefit yang dapat diperoleh mahasiswa melalui program MSIB ini diantaranya experiential learning, rekognisi nilai, hard & soft skill, sertifikat, bimbingan mentor, networking, dan kesempatan untuk di rekrut perusahaan.
“Juga beberapa tantangan yang dihadapi mahasiswa yakni agility, resilience, creativity, communication, colaborative, menghadapi etos kerja yang belum tentu sesuai dengan kebiasaan kampus, dan beradaptasi dengan kondisi yang baru dikenal,” paparnya.
Iapun berharap, mahasiswa yang mengikuti program ini dapat memiliki kompetensi yang berbeda dibandingkan rekan lainnya.
“Semoga program ini dapat terus berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi rekan-rekan peserta juga dosen pembimbingnya. Selamat bertugas semoga lancar segala aktifitasnya dan jangan lupa untuk mahasiswa MSIB batch 2 untuk menyiapkan laporan atau skripsi sesuai dengan konten program studi, selalu koordinasi dengan PIC dan dosen pembimbing, foto dokumentasi terbaik, diharapkan untuk tidak mundur, serta jaga nama baik pribadi dan civitas akademika,” tegasnya.
Baca juga: Tertarik Magang di BUMN? Universitas Nusa Mandiri Berikan Tipsnya!
Pada kegiatan ini hadir pula alumni program MSIB Batch 1, Muhamad Idz Away Fashly yang mengungkapkan tertarik mengikuti studi independen bidang e-commerce karena di saat ini cukup banyak perdagangan yang bergerak secara online.
“Saat mengikuti program ini yang diperlukan adalah sikap konsisten terhadap semua tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya. Mengenai skill yang diperoleh bisa dimaksimal nanti di dunia kerja seperti ilmu e-commerce, komunikasi, berani berbicara di depan umum, berani mengambil keputusan, berani bertanya, dan ilmu hukum semua menjadi nilai plus buat saya,” ungkapnya. (UMF)
Leave a Reply