Jakarta, NewsNusamandiri–Program Studi Bisnis Digital sukes menggelar workshop pembuatan video pembelajaran, pada Kamis, 10 Maret 2022, pukul 09:00 WIB s/d pukul 12:00 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan mengguanakn Virtual Zoom Meeting yang diikuti sebanyak 24 Partisipan. Ida Zuniarti selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Nusa Mandiri (UNM) memberikan sambutannya.
“Membuat video pembelajaran sangatlah penting untuk menunjang proses pembelajaran semoga dalam workshop pagi ini para dosen dapat tergambarkan dalam membuat video pembelajaran, selain workshop para dosen juga diwajibkan mencoba meng create satu video pembelajaran sehingga bukan hanya mendengarkan tetapi dapat langsung mempraktekannya,” ujarnya.
Baca juga: Program Studi Bisnis Digital Dukung Keilmuan di Era Milenial
Program Studi Bisnis Digital
Kegiatan virtual sudah menjadi kegiatan umum yang kita lakukan sehari-hari, dimasa pandemi ini perkuliahan belum bisa dilakukan secara Offline 100% maka dari itu kita perlu adanya menambah effort untuk menunjang proses belajar mengajar. Tentunya para dosen ingin secara maksimal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, maka dari itu pembuatan video pembelajaran ini sangat penting untuk di sosialisasikan bahkan diadakan workshop seperti hari ini.
Hadir sebagai, Nurmalasari memberikan materi workshop pembuatan Video pembelajaran menggunakan media Power Point.
“Tujuan dengan diadakannya workshop pembuatan video pembelajaran ternayta menambah pengetahuan para dosen, bahwasanya media power point dapat dijadikan sebagai media record,” katanya.
Baca juga: Program Studi Bisnis Digital Bentuk Himpunan Mahasiswa
Ia menjelaskan bahwa pengetahuan kita selama ini tentang media power point yang kita tahu hanyalah media presentasi saja. Tetapi dalam kasus membuat video pembelajaran Power Point yang digunakan yaitu dengan versi tahun 2019 ke atas.
“Pembuatan media pembelajaran mengguankan Power Point ternyata sangatlah memudahkan, keunggulan dari media Power Point yaitu dapat merecord dari slide ke slide bahkan bisa opsional slide, dalam proses pengeditan jika terjadi kesalahan media Power Point ternayta sangat mudah karena kita dapat menghapus dan membenarkan kembali rekaman video yang salah tanpa mengedit kembali menggunakan media tambahan lainya,” paparnya. (UMF)
