FTI Universitas Nusa Mandiri Sukses Gelar Sosialisasi Outline Skripsi

Fakultas Teknologi Informatika
Fakultas Teknologi Informatika

Jakarta, NusamandiriNews–Kegiatan sosialisasi outline skripsi periode 1-2022 merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas  Nusa Mandiri (UNM). Kegiatan ini sukses digelar bagi mahasiswa semester akhir program studi (prodi) Sistem Informasi dan Informatika. Acara ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melakukan pendaftaran skripsi periode 1-2022 yang dibuka dari tanggal 14 – 18 Maret 2022.

Kegiatan yang diadakan pada Selasa (15/3) pukul 14.00 s/d 16.00 WIB ini dilaksanakan secara daring dan dihadiri 500 peserta mahasiswa/i S1 dari dua prodi yakni Sistem Informasi dan Informatika.

Baca juga: Fakultas Teknologi Informasi UNM Giatkan Program Pertukaran Mahasiswa

FTI Sukses Gelar Sosialisasi Outline Skripsi

Acara ini diawali dengan sambutan dari dekan FTI, Anton yang menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk memberikan informasi terkait proses bimbingan yang akan dilakukan mahasiswa/i FTI.

“Diharapkan mahasiswa mengikuti kegiatan ini dengan baik. Sebelum memilih outline, tentunya perlu diketahui dahulu agar outline yang dipilih sesuai dengan penelitian yang ada laksanakan,” jelasnya dalam sambutan.

Selanjutnya, sesi pemaparan materi oleh narasumber 1, yakni Sidik dengan materi “Teknisi Panduan SKripsi 2022”. Ia menjelaskan, perlunya diadakan acara ini karena diperlukan penjelasan pada mahasiswa agar lebih mudah dalam penyusunan  skripsi dan agar ada keseragaman penyusunan laporan skripsi.

Lalu di sesi narasumber 2 oleh Nurmalasari dengan materi “Outline Skripsi 2022”. Nurmalasari menjelaskan ada 10 outline yang ada di web ruang mahasiswa.

Baca juga: Sistematika Penulisan Proposal Skripsi yang Mudah dan Efisien

“Dimana prodi Sistem Informasi ada 9 (Sembilan) outline dan prodi Informatika ada 10 (sepuluh) outline,” katanya.

Selain itu, ujarnya, perbedaan dari outline skripsi periode sebelumnya adalah, pada outline technopreneur dan outline penerapan IPTEK.

“Dimana outline kewirausahaan berubah menjadi outline technopreneur. Kemudian penerapan IPTEK dari outline sebelumnya yaitu karsa cipta dan teknologi,” ujarnya. (UMF)