Jakarta, NusamandiriNews–Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) akan memasuki babak baru di tahun 2022. Dimana program PMM ini adalah yang kedua kalinya memanggil mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk berpartisipasi dan berkontrribusi. PMM memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk dapat menggunakan hak belajarnya di luar program studi dan perguruan tinggi asal.
Dalam upaya mendukung program pemerintah dan memberikan fasilitas untuk peningkatan soft skill dan hard skill bagi mahasiswa, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses melaksanakan sosialisasi program pertukaran mahasiswa (PMM) tahun 2022. Kegiatan berlangusng secara online yang diikuti oleh seluruh mahasiswa yang telah memenuhi syarat semester, Rabu (18/5).
Baca juga: Fakultas Teknologi Informasi UNM Giatkan Program Pertukaran Mahasiswa
UNM Sukses Gelar Sosialisasi PMM
Dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM), Anton dalam sambutannya mengatakan, PMM sendiri merupakan salah satu program unggulan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemendikbudristek yang memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menggunakan hak belajarnya di luar program studi dan di luar program asal perguruan tinggi (PT).
“PMM ke-1 yang diselenggarakan pada tahun 2021 ini diikuti oleh 11.464 mahasiswa dari 215 universitas penerima maupun pengirim. Sedangkan tahun ini, PPM 2 ditargetkan dibuka untuk 16.000 mahasiswa yang dapat memilih satu universitas dari 194 universitas penerima,” terangnya, Rabu (18/5), lalu.
Ia melanjutkan, pembukaan PMM 2 ini semestinya menjadi kesempatan bagi dosen dan mahasiswa untuk dimaksimalkan dalam menggali kompetensi secara akademik maupun non akademik.
“Secara non akademik kegiatan ini memberikan penguatan pengalaman untuk berkomunikasi dengan orang baru, sistem baru, dan lingkungan belajar yang baru. Itu sebuah pengalaman belajar yang tidak akan kita tahu kalau tidak kita ikuti,” paparnya.
Sementara itu, Siti Nurlela sebagai kepala program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyampaikan dalam sosialisasinya, PMM ke-2 ini dapat diikuti oleh mahasiswa aktif dari perguruan tinggi binaan Kemendikbud yang terdaftar di database perguruan tinggi pada PDDikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi) dan duduk di semester dua sampai enam selama periode pendaftaran.
“Ada banyak pertanyaan di media sosial tentang semester ini. Tentu besok semester ganjil saat PMM berjalan, tapi adik-adik mendaftar pada semester 2, 4, 6, karena interaksi program ini akan berjalan di semester 3, 5, dan 7,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Senin (23/5).
Tahun ini, lebih lanjut ia menjelaskan persyaratan standar bagi calon pendaftar selain harus memiliki izin dari perguruan tinggi pengirim, juga telah memperoleh izin orang tua atau wali untuk mengikuti PMM ke-2, memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75, tidak pernah dikenakan sanksi akademik dan non akademik selama masa pendaftaran, lalu bersedia mematuhi semua ketentuan PMM ke-2, dan bersedia menerima konsekuensi jika melanggar ketentuan PMM ke-2.
“Calon pendaftar merupakan mahasiswa yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), memiliki atau bersedia membuat rekening aktif Bank Rakyat Indonesia (BRI) atau Bank Syariah Indonesia (BSI) atas nama mahasiswa yang bersangkutan, telah mendapat minimal dua dosis vaksin Covid-19, dan diutamakan memiliki jaminan kesehatan aktif berupa BPJS Kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat (KIS),” terangnya.
Baca juga: Mahasiswa Prodi Informatika Raih Gelar Juara Pada TikTok Learning Experience PMMB Jasa Marga
Ia menambahkan pengumuman siswa yang lulus untuk mengikuti PMM ke-2 akan dirilis pada Juni 2022. Setelah itu, peserta yang lulus akan mengikuti kegiatan pembekalan pada Juli, sebelum mengikuti pembelajaran di perguruan tinggi penerima mulai Agustus 2022,” pungkasnya.
“Semoga pada program PMM ke-2 ini UNM dapat berpartisipasi dan berkontribusi, baik mengirimkan mahasiswa ataupun menerima mahasiswa dari perguruan tinggi lain yang mengikuti program ini. Dan, seluruh mahasiswa dapat mulai mendaftarkan diri pada 13-28 Mei 2022 dengan mengakses melalui website resmi kemdikbud https://program-pmm.id/,” tutupnya. (UMF)
Leave a Reply