UNM Sukses Gelar Webinar Artificial Intelligence in Machine Learning

Prodi Informatika
Prodi Informatika UNM

Jakarta, NusamandiriNews— Teknologi machine learning salah satu dari cabang Artificial Intelligence yang sangat diminati dan menarik perhatian, karena teknologi ini mampu mempelajari data yang ada dan data yang diperoleh sehingga bisa melakukan tugas tertentu.

Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Program Studi (prodi) Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyelenggarakan webinar pada Kamis (19/05) dengan tema “Artificial Intelligence in Machine Learning”. Kegiatan webinar ini berlangsung secara online dengan menghadirkan praktisi yang merupakan founder Yayasan Komunitas Open Source dan staf ahli bidang IT PT Prima Armada Raya yakni Arif Rama Syarif, dan acara dipandu oleh Fitra Septia Nugraha selaku Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM).

Baca juga: Prodi Informatika Beri Kiat Penulisan Ilmiah Dengan Manajemen Referensi

Prodi Informatika Sukses Gelar Webinar Artificial Intelligence

Arfhan Prasetyo, selaku ketua prodi (kaprodi) Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM) dalam sambutannya mengatakan, bahwa perkembangan teknologi komputer terutama machine learning kini sedang menjadi tren penelitian pada bidang komputasi.

“Peran machine learning sangat membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari, misal ketika membuka media YouTube pasti disuguhkan dengan beberapa video, konten atau tampilan baru. Beberapa video atau konten tersebut merupakan hasil dari pengolahan Machnie Learning yang sesuai dengan kesesuaian minat atau kebutuhan,” terangnya dalam rilis yang diterima, Senin (23/5).

Selain itu, katanya teknologi machine learning ini juga menjadi kebutuhan dunia industri, maka sudah seharusnya mahasiswa bisa mengupgrade skill, agar dapat bersaing dan memanfaatkan perkembangan teknologi dengan baik.

“Bagi seluruh mahasiswa peserta webinar, manfaatkan dengan baik kegiatan ini dan ambil ilmu sebanyak-banyaknya dari narasumber, karena perkembangan teknologi terutama bidang machine learning berkembang dengan pesat jadi sudah keharusan untuk kita sebagai mahasiswa untuk berperan aktif dalam mengupgrade skill, agar dapat memanfaatkan dengan baik perkembangan teknologi bukannya dimanfaatkan oleh teknologi,” paparnya.

Sementara itu, Arif Rama Syarif dalam materinya menjelaskan, Artificial Intelligence pada dasarnya berkaitan  dengan pengembangan komputer yang mampu terlibat dalam proses berpikir seperti manusia.

“Dan machine learning sendiri merupakan bagian dari teknik artificial intelligence (AI) menggunakan metode statistik yang memanfaatkan data untuk prediksi layaknya manusia,” ungkapnya.

Ia pun menjelaskan teknologi machine learning secara tidak sadar sudah banyak digunakan dalam aktivitas sehari-hari, salah satu contoh pada saat kita memilih sebuah produk di sebuah market place, maka iklan-iklan yang muncul di media sosial adalah produk yang relevan dengan produk yang kita pilih di market place tersebut.

“Machine learning merupakan bagian dari implementasi AI yang memanfaatkan data untuk membuat prediksi, layaknya manusia. Sebuah data menjadi hal yang sangat penting dalam machine learning karena tanpa data sebuah mesin tidak akan dapat belajar dan memprediksi sesuai tujuan kita,” jelasnya.

Dari data yang terkumpul katanya menerangkan, kita bisa mendapatkan sebuah insight yang sangat bermanfaat dan dapat dimanfaatkan di masa yang akan datang.

Baca juga: Alumni STMIK Nusa Mandiri Prodi Sistem Informasi Bisa Jadi Data Scentist

“Sebagai salah satu contoh tentang bagaimana machine learning mengolah sebuah dataset penjualan humberger sehingga diperoleh sebuah insight yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan humberger,” katanya.

Di kesempatan ini, Arif juga menjelaskan sebuah tools AutoML Vision yang dapat digunakan untuk mendeteksi objek dan wajah, baca tulisan tangan, dan membuat metadata gambar dengan Vision Api.

“Dimana tools yang digunakan yaitu menggunakan Teachable Machine (https://teachablemachine.withgoogle.com), sebagai contoh pendeteksian orang yang menggunakan masker dan tidak mulai dari proses pengambilan data hingga implementasi,” tegasnya. (UMF)