Jakarta, NusamandiriNews–Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) melaksanakan kunjungan eksternal ke Bank Sampah Berkah (SAMBER) pada Rabu (12/05). Kunjungan ini dilakukan untuk menjalin silaturahmi serta membangun kerja sama antara mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) dan Bank Sampah Berkah.
Dalam kegiatan ini, Mahasiswa UNM berperan sebagai lembaga mahasiswa yang peduli terhadap lingkungan untuk mengatasi masalah sampah yang terjadi di sekitar wilayah kota Jakarta. Kelompok mahasiswa UNM ini terdiri dari Yoga Nadya Putra Sukarno, Nur Falah, Muhammad Hambali dan Riandi Aleksa Putra Sinaga.
Baca juga: Mahasiswa UNM Ajak Terapkan PHBS Pada Masa Pemulihan Covid-19
Mahasiswa UNM Sukses Laksanakan KKN
Kunjungan Mahasiswa UNM disambut oleh Trisa Gita Vianty selaku ketua RT di wilayah RT.07 RW.04 Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan. Pertemuan dan kegiatan berlangsung selama kurang lebih lima jam dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Riandi Aleksa Putra Sinaga sebagai salah satu mahasiswa yang melaksanakan KKN ini mengatakan bahwa kegiatan kunjungan ini diawali dengan saling perkenalan, perbincangan berlanjut dengan membahas isu sampah yang ada di Provinsi DKI Jakarta khususnya di wilayah Pancoran.
“Sebab masalah sampah saat ini keberadaannya masih meresahkan dan mengganggu aktivitas masyarakat karena pengelolaannya yang dinilai masih belum baik,” katanya dalam rilis yang diterima, Senin (6/6).
Adanya keberadaan bank sampah, terangnya, di daerah Pancoran merupakan suatu alternatif bagi masyarakat untuk memanfaatkan sampah agar memiliki nilai yang lebih.
“Karena pada saat ini kebanyakan masyarakat masih enggan untuk memilah sampah dan memandang sampah adalah sesuatu yang tidak memiliki nilai guna,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa program bank sampah adalah salah satu cara sederhana dengan sistem pengelolaan sampah secara modern yang pada dasarnya mirip dengan sistem kerja bank konvensional.
“Cara ini digunakan sebagai alternatif untuk mengurangi dampak sampah plastik maupun sampah kertas serta manfaat dari bank sampah ini bisa dirasakan bagi pengelola maupun nasabahnya,” jelasnya.
Baca juga: Mahasiswa UNM Sukses Selesaikan KKN
Atas dasar di atas, kami mahasiswa UNM ingin mewujudkan adanya keberadaan bank sampah di lingkungan masyarakat.
“Banyak saran dan juga masukan yang disampaikan oleh ketua RT untuk mewujudkan program bank sampah tersebut. Semoga dengan terjalinnya silaturahmi dan hubungan kerja sama yang baik antara mahasiswa UNM dan Bank Sampah Berkah di Pancoran ini mampu mewujudkan program-program nyata yang bernilai positif dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (UMF)
Leave a Reply