Jakarta, NusamandiriNews–Universitas Nusa Mandiri (UNM) melalui Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) sebagai PIC (Person In Charge) MSIB (Magang Studi Independen Bersertifikat) sukses adakan sosialisasi pada mahasiswa semester 5 jenjang S1, bulan Agustus/September 2022 mendatang. Kegiatan sosialisasi MSIB Cycle 3 secara virtual pada Selasa (21/6) pukul 14.00 – 16.30 WIB.
Ummu Radiyah selaku kepala NIC mengatakan bahwa MSIB kurang lebih memiliki 800 mitra dan ini menjadi peluang yang dapat dipilih oleh mahasiswa.
MSIB Cycle 3 Telah Dibuka
“Tempat MSIB itu, antara lain Government & Public Sector Service/NGO: Kominfo, WWF, Kemendag, dll., Banking & Finance: BCA, Mandiri, Energy & Telco, Start-up, Retail, Media, Ecommerce, Manufacturing, dan masih banyak lagi mitra yang bisa dipilih oleh mahasiswa melalui proses registrasi di platform kampus merdeka, https://kampurmerdeka.kemdikbud.go.id,” terangnya dalam rilis yang diterima, Kamis (23/6).
Sedang, data sebaran mahasiswa per mitra, katanya menjelaskan terlihat dari demografi mahasiswa MSIB Cycle 2 sebanyak 37 mahasiswa tersebar pada 18 mitra atau perusahaan.
Baca juga: Tertarik Magang di BUMN? Universitas Nusa Mandiri Berikan Tipsnya!
“Semoga di program MSIB Cycle 3 ini, mitra-mitra Kampus Merdeka dapat meloloskan lebih banyak lagi mahasiswa UNM,” harapnya.
Ia pun menyampaikan adanya program Kampus Merdeka yang dikeluarkan oleh Kemendikbud dalam hal ini program MSIB, memberikan kemudahan pada mahasiswa karena dapat memilih program lebih dari 1 mitra.
“Namun saya berpesan, jangan terlalu banyak memilih mitra dan nantinya hanya dapat mengambil 1 mitra saja untuk MSIB saat diterima atau pada saat lolos,” ungkapnya.
Sementara itu, wakil rektor II bidang non akademik, Arif Hidayat mengungkapkan bahwa berbahagialah untuk mahasiswa/I, karena sekarang kesempatan terbuka lebar untuk dapat mengikuti program-program seperti MSIB ini.
“Mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman baru, ilmu baru, serta dapat terjun langsung di perusahaan-perusahaan besar, dan langsung dapat menangani real project di perusahaan, juga bisa berkolaborasi dengan mahasiswa dari kampus lain yang didampingi oleh mentor berpengalaman,” jelas Arif.
Selain itu, ia menyampaikan pihak kampus akan memberikan dosen pembimbing selama magang MSIB sehingga meminimalisir kendala-kendala apapun yang dihadapi mahasiswa pada saat program berjalan.
“Kampus akan mendukung penuh untuk mahasiswa mengikuti program MSIB ini. Jadi, jangan sampai dilewatkan kesempatan ini,” tegasnya.
Pada kesempatan sosialisasi ini, Siti Nurlela selaku kepala MBKM UNM sekaligus kepala Nusa Mandiri Startup Center (NSC) yang hadir sebagai narasumber berupaya mempersiapkan dan memfasilitasi mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi sehingga dapat meraih karir yang baik di masa depan.
“Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan mengadakan kegiatan sosialisasi program MSIB Cycle 3 ini guna membantu dan monitoring mahasiswa UNM untuk mendapatkan informasi secara detail mengenai tahap-tahap dan syarat-syarat pendaftaran program MSIB ini,” paparnya.
Melalui program MSIB ini, jelasnya dapat mengurangi kesenjangan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) antara permintaan industri dengan lulusan dari perguruan tinggi.
Baca juga: NIC Gelar Pembekalan dan Lepas Sambut MSIB Batch 2
“Dasar Hukum dan Struktur Pembelajaran MSIB sudah dipaparkan secara jelas dan tertuang pada Kepmen No.74 tahun 2021 mengenai konversi SKS pada Program Kampus Merdeka,” tandasnya.
Ia menyebutkan beberapa aturan mengenai konversi SKS, dimana mahasiswa yang mengikuti program MSIB maupun program MBKM lainnya akan mendapatkan konversi hingga 20 SKS.
“Dan dipastikan komitmen mahasiswa untuk sanggup mengikuti program ini secara penuh waktu dan tidak dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan lain seperti kuliah, Kuliah Kerja Nyata (KKN), Program Kampus Merdeka dan Program Magang lainnya, sambil bekerja,” imbuh Siti. (UMF)
Leave a Reply