Jakarta, NusamandiriNews – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar uji kompetensi untuk mahasiswa program studi (prodi) Informatika. Uji kompetensi ini digelar pada TUK (Tempat Uji Kompetensi) UNM kampus Kramat Raya. Kegiatan tersebut berlangsung, pada Kamis (28/7), lalu.
Direktur LSP Universitas Nusa Mandiri (UNM), Sari Dewi, mengatakan bahwa kegiatan sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan.
“Kualitas lulusan perlu terus ditingkatkan, salah satu upayanya dengan menyelenggarakan kegiatan sertifikasi kompetensi ini,” katanya dalam rilis yang diterima, Senin (2/8).
Ia menyebutkan, dalam kegiatan kali ini ada 3 asesor yang bertugas untuk skema Network Administrator Madya.
Baca juga: Pembekalan Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Prodi Sistem Informasi
“Tiga asesor kompetensi dengan skema Network Administrator Madya, dimana skema ini merupakan skema level 6 dengan 9 unit kompetensi yang diujikan kepada para asesi,” katanya.
Ia juga menjelaskan, bahwa dari 9 unit kompetensi yang diujikan ini, tidak boleh ada 1 unit pun yang belum kompeten, harus semua unit kompeten.
“Dalam kegiatan sertifikasi kompetensi, hukumnya wajib unit-unit kompetensi yang diujikan, asesi dinyatakan/direkomendasikan untuk kompeten, 1 saja belum kompeten, maka keputusan akhirnya asesi dinyatakan belum kompeten,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa untuk mempersiapkan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan sertifikasi kompetensi dengan skema Network Administrato Madya ini, mahasiswa sudah dibekali materi-materi yang dimuat ke dalam mata kuliah.
Baca juga: Mahasiswa UNM Tingkatkan Kompetensi Programmer Lewat Sertifikasi
“Mata kuliah yang dipelajari mahasiswa sudah mendukung untuk menjawab unit kompetensi yang diujikan, adapun mata kuliahnya yakni Jaringan Komputer, Routing & Switching, Administrasi Jaringan, dan Praktikum Jaringan Komputer, mata kuliah ini sudah mereka lalui di semester sebelumnya,” tambahnya.
Dengan sukses terselenggaranya kegiatan sertifikasi ini, ia berharap kualitas lulusan Universitas Nusa Mandiri (UNM) akan meningkat.
“Tentu saja saya berharap kualitas lulusan mahasiswa meningkat, dan daya serap mahasiswa di dunia industri meningkat pula,” tutupnya. (UMF)