Sertifikasi Analis Program Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa UNM

Sertifikasi Kompetensi Analis Program Mahasiswa UNM
Sertifikasi Kompetensi Analis Program Mahasiswa UNM

Depok, NusamandiriNews–Untuk bersaing dalam dunia industri, memiliki ijazah sebagai bukti kelulusan mahasiswa dalam menyelesaikan studi di perguruan tinggi tidaklah cukup. Hal ini, dapat dibuktikan dengan melihat lowongan pekerjaan yang dibuka oleh setiap perusahaan. Banyak perusahaan menuntut lulusan dari perguruan tinggi memiliki sertifikat kompetensi sebagai modal saing dalam mendapatkan posisi pekerjaan.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda mengadakan kegiatan sertifikasi kompetensi analisa program bagi mahasiswa program studi (prodi) Sistem Informasi (SI) pada Jumat  (19/8) silam.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Lulusan, LSP UNM Sukses Gelar Sertifikasi Kompetensi

UNM Gelar Sertifikasi Analis Program

Andry Maulana selaku kepala kampus Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda mengatakan sertifikasi ini sebagai bentuk tanggung jawab universitas pada mahasiswanya.

“Kegiatan sertifikasi kompetensi ini diikuti oleh 67 peserta dengan menghadirkan 7 orang asesor.  Setiap asesor bertugas menguji unit-unit kompetensi untuk menyatakan bahwa mahasiswa tersebut kompeten di bidang Analis Program,” terangnya dalam rilis yang diterima, Selasa (23/8).

Ia juga menyebutkan, ada 7 asesor uji kompetensi yang hadir pada acara tersebut antara lain Instianti Elyana, Tati Mardiana, Sukmawati Anggraeni Putri, Sidik, Eni Heni Hermaliani, Arfhan Prasetyo dan Frieyadie. Selain sebagai asesor kompetensi ke tujuh asesor ini juga merupakan dosen praktisi di kampus UNM.

“Kegiatan uji kompetensi ini sangat penting dan bermanfaat bagi mahasiswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja dimana mahasiswa UNM akan bersaing dengan lulusan kampus lainnya,” tandasnya.

Baca juga: Mahasiswa UNM Tingkatkan Kompetensi Programmer Lewat Sertifikasi

Sementara itu, Sidik selaku salah satu asesor sertifikasi kompetensi menyampaikan bahwa dengan mengikuti uji komptensi ini dapat membuktikan bahwa lulusan UNM layak bersaing dan memiliki kualitas yang cukup untuk memenuhi permintaan dunia kerja.

“Dengan terus diadakannya kegiatan uji kompetensi bagi mahasiswa, maka ini membuktikan bahwa menjadi sarjana di UNM pasti memiliki keahlian yang bukan hanya dibuktikan dengan ijazah tetapi juga dengan sertifikasi kompetensi,” ungkapnya. (UMF)