Bali, NusamandiriNews–Program Studi (prodi) Perhotelan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM), memperpanjang Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu hotel di Seminyak, Bali. MoU tersebut berisi tentang dukungan tri dharma perguruan tinggi untuk peningkatan kualitas di Prodi Perhotelan.
Dekan FEB UNM, Ida Zuniarti mengatakan kerjasama ini merupakan tindaklanjut dari dikirimnya mahasiswa prodi Perhotelan UNM dalam melakukan On the Job Training (OJT) di Bali yakni di Hotel Singgah Seminyak, Bali.
Baca juga: Prodi Perhotelan UNM Jemput Mahasiswa Praktek di Hotel Best Western Premier Hive Cawang
Kerjasama Prodi Perhotelan FEB UNM
“Untuk kedepannya, UNM akan mengirimkan kembali mahasiswa Prodi Perhotelan UNM untuk OJT di sana, namun tidak menutup kemungkinan kami akan saling berkolaborasi di dalam kegiatan perkuliahan atau seminar yang diadakan oleh kampus UNM,” terangnya dalam rilis yang diterima, Rabu (14/9).
Ia juga menjelaskan kerjasama ini merupakan bentuk upaya kampus untuk menjembatani mahasiswa dengan dunia kerja dan industri.
“Selain untuk kegiatan magang, perjanjian kerjasama ini juga mencakup penelitian, pratek kerja, workshop/seminar/studi banding, perekrutan SDM, dan hal lainnya yang dapat dilaksanakan melalui kesepakatan kedua belah pihak,” ungkapnya.
Sementara itu, Nova Yudha Andriansyah Putra selaku dosen prodi Perhotelan UNM menyampaikan perjanjian kerjasama ini ditandatangani langsung oleh rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM), Prof Dr Dwiza Riana serta dekan FEB UNM, Ida Zuniarti dan disepakati oleh Agus Aprianto selaku Manager Singgah Hotel Seminyak.
“Kami berharap dengan kerjasama ini mahasiswa prodi Perhotelan akan semakin mudah mendapatkan tempat magang/OJT. Dan dengan kerjasama ini pula, kami berharap kolaborasi perguruan tinggi dengan dunia industri semakin bersinergi,” tandasnya.
Baca jgua: Prodi Perhotelan UNM Sukses Gelar Sosialisasi Penulisan Artikel Ilmiah Dosen
Pada kesempatan ini, Manager Singgah Hotel Seminyak Bali, Agus Aprianto menuturkan kerjasama ini merupakan salah satu upaya yang baik.
“Kegiatan pembelajaran di kampus tentu tidak akan maksimal apabila mahasiswa tidak mengembangkannya dengan praktik lapangan. Dengan OJT, mahasiswa akan terlatih dalam menghadapi sekaligus mengatasi masalah yang mungkin muncul ketika berhadapan langsung di dunia kerja,” tegasnya. (UMF)