Dosen UNM Beri Pelatihan Google Form Pada MADARIS Jakarta Islamic Center

Dosen UNM Beri Pelatihan
Dosen UNM Beri Pelatihan

JAKARTA, NusamandiriNews–Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) beri pelatihan google form pada MADARIS Jakarta Islamic Center. Pelatihan ini sukses digelar pada Sabtu (15/10), pukul 13.00-16.00 WIB di UNM kampus Damai, Jl Damai No 8 Warung Jati Barat, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Pemanfaatan google form untuk mengumpulkan informasi dan data secara efektif dan efisien menjadi solusi yang tepat untuk remaja masjid. Maka, dosen UNM tergerak untuk memberi pelatihan google form untuk pendaftaran anggota dan kegiatan di organisasi.

Baca juga: Bantu Pemuda dan Remaja Masjid Kelola Data, Dosen Kampus Digital Bisnis UNM Sukses Gelar Pelatihan

Dosen UNM Beri Pelatihan Google Form

Kelompok dosen UNM, dengan ketua Daniati Uki Eka Saputri dan Risca Lusiana Pratiwi sebagai tutor pelatihan didampingi anggota tim lain yakni Siti Masturoh dan Faruq Aziz sukses menggelar pelatihan. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa yang  terdiri dari Tazkia Aulia, Sentia Pera Insani, Arka Alif Putra Purwanto, Arya Shafutra, dan Syifa Azizah Munawaroh.

Daniati Uki Eka Saputri selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan melalui pelatihan ini, dosen UNM tergerak untuk membantu anggota dan pengurus MADARIS untuk mengefisienkan proses pendaftaran anggota.

“Sebagai bentuk tanggungjawab kami di perguruan tinggi, dosen UNM Kampus Digital Bisnis berupaya untuk berperan aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberi sumbahsih berupa ilmu pengetahuan yang dibutuhkan mitra,” katanya dalam rilis yang diterima, Senin (17/10).

Ia pun menyampaikan bahwa saat ini masih belum maksimal jumlah anggota dari organisasi yang dikelola oleh mitra. Sehingga diperlukan sarana untuk mengefisienkan proses pendaftaran anggota.

Baca juga: Pengabdian Masyarakat Dosen UNM Dapat Dukungan Lurah Ragunan

“Selain itu, juga ditemukan data keanggotaan yang tercecer, data donatur, data anak Asuh, termasuk data keuangan yang dalam pelaksanaannya kurang tertata dan tersimpan dengan rapi bahkan tidak terdokumentasi dengan baik,” ujarnya.

Sehingga, diharapkan adanya kegiatan ini dapat membantu anggota dan pengurus MADARIS dalam memperbaiki pengelolaan datanya.

“Semoga pelatihan ini bermanfaat dan berguna bagi peserta dan menambah wawasan pengetahuan peserta,” tutupnya. (UMF)