FEB Sukses Gelar Webinar Digital Creative

Webinar FEB UNM
Webinar FEB UNM

JAKARTA, NusamandiriNews–Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan webinar dengan tema “Develop Digital-Based Creative Business and an Impact on Improving the National Economy”, pada Rabu (16/11) pukul 13.00-16.00 WIB. Webinar yang digelar secara daring ini, menghadirkan narasumber yakni Henri Setiawan Wyatno selaku senior advisor-directorate digital business PT Telekomunikasi Indonesia dan founder aplikasi InaMarket juga wakil ketua bidang IT dan digitalisasi komunitas UMKM naik kelas.

Ida Zuniarti selaku dekan FEB UNM sekaligus ketua pelaksana kegiatan mengungkapkan webinar ini merupakan kegiatan wajib yang diselenggaran untuk mahasiswa/i semester 1 dan semester 3 FEB UNM dan dibuka untuk umum.

Baca juga: Prodi Perhotelan FEB UNM Perpanjang MoU Dengan Hotel Singgah di Seminyak Bali

FEB Sukses Gelar Webinar

“Webinar yang diadakan kali ini merupakan kegiatan wajib dan digelar guna meningkatkan skill mahasiswa dalam menghadapi dunia digital,” katanya dalam rilis yang diterima, Kamis (17/11).

Dengan adanya webinar ini, ia berharap dapat menambah wawasan mahasiswa tentang hal-hal yang diperlukan agar dapat membangun bisnis dan mengelola bisnis dengan terus konsisten bertahan.

“Semoga wawasan dan pengetahuan mahasiswa bertambah dan siap untuk membangun bisnis di era digital serta siap mengevaluasi bisnisnya hingga sukses berjalan sesuai harapan,” ujarnya.

Selain itu, harapannya lewat webinar ini mahasiswa semakin siap melihat dunia bisnis dari skala besar dan jeli melihat peluang yang ada dalam berbisnis.

“Lewat webinar ini, wawasan mahasiswa dapat semakin luas dan jeli dalam menangkap peluang bisnis yang ada. Sehingga, mahasiswa FEB UNM sebagai Kampus Digital Bisnis dapat terus menggali pemahaman dan ilmu pengetahuan guna meningkatkan daya saing di dunia industri,” tandasnya.

Sementara itu, Henri Setiawan Wyatno menyampaikan bahwa bisnis kreatif digital akan fokus pada pekerja terampil, kreatif dan adaptif terhadap pergeseran fokus industri bisnis kreatif.

Baca juga: FEB UNM Sukses Gelar Kuliah Umum Bersama Praktisi Best Western

“Pekerja yang terampil dan kreatif yaitu pekerja yang tidak hanya mampu bekerja secara profesional tetapi juga mengintegrasikan inovasi, menciptakan teknologi untuk memfasilitasi pekerjaan dan menciptakan lapangan kerja,” terangnya saat menyampaikan materi, Rabu (16/11).

Ia juga menjelaskan bahwa impact digital creative business dimana hal yang penting dalam sebuah bisnis yaitu peningkatan pendapatan, data pelanggan terpadu, alur kerja yang dioptimalkan, pengalaman pelanggan yang lebih baik, penurunan biaya operasi, menciptakan peluang baru.

“Dengan memahami pengaruh digital bisnis kreatif, pelaku bisnis kreatif akan siap menghadapi berbagai tantangan transformasi digital dan siap membangun bisnis kreatif berbasis teknologi digital,” tutupnya. (UMF)