Raih 4 Gelar Juara Tak Surutkan Semangat Dirga Sebagai Mahasiswa Kampus Digital Bisnis UNM Untuk Tetap Kuliah

Dirga Raih 4 Gelar Juara
Dirga Raih 4 Gelar Juara

JAKARTA, NusamandiriNews – Dirga Wira Ramadan Sahputra kembali mengharumkan Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) pada kejuaraan berkuda yang berlokasi di Arthayasa Stables & Country Club, Limo, Depok. Pemuda berusia 22 ini berhasil menyabet 4 gelar juara pada kejuaraan berkuda FEI Jumping World Cup Leg 2.

Berawal dari hobi menunggangi kuda, mahasiswa Program Studi (Prodi) Informatika Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UNM, Dirga berhasil menekuni olahraga berkuda hingga menorehkan berbagai prestasi. Tak sedikit prestasi yang telah ia torehkan, bahkan prestasi tersebut membawa namanya jadi dikenal masyarakat luas.

Baca juga: Dirga, Boyong Gelar Tiga Juara Sekaligus Pada Ajang Surabaya Jumping Master 2022

Dirga Raih 4 Gelar Juara

Alasan untuk menekuni olahraga berkuda ini tidak hanya karena hobi menungganginya saja, tapi mahasiswa ini juga merasa telah menemukan passionnya dalam berkuda. “Mulai ikut pertandingan pertama kali, dari situ ada goals buat lebih banyak punya achievement dalam berkuda karena merasa berkuda itu hobi sekaligus passion bagi saya,” tuturnya dalam rilis yang diterima, Rabu (5/12).

Sejauh ini, Dirga telah mendapatkan juara dengan perolehan 4 kali juara satu, 6 kali juara 2, 9 kali juara tiga, 3 kali juara empat, dan 2 kali juara 5.

Prestasi terbaru yang ia dapatkan pada November 2022, Dirga berhasil meraih 4 gelar juara pada kejuaraan berkuda FEI Jumping World Cup Leg 2 dengan prestasi yang diraih yakni Juara 1 Show Jumping 115 cm, Juara 3 B Class 105 cm Open, Juara 4 Show Jumping Jumping 95 cm, dan Juara 4 Medium Class 110 cm Open yang digelar di Arthayasa Stable pada 25-27 November 2022.

Baca juga: Tak Pernah Lelah Berprestasi, Dirga Raih Gelar Juara di Surabaya Jumping Master 2022

Dirga bercerita bahwa berkuda tidaklah mudah seperti yang ia bayangkan. Bertahun-tahun menekuni olahraga berkuda ini, Dirga menceritakan kesulitan dan dukanya selama menjadi penunggang kuda.

“Walaupun olahraga berkuda banyak sukanya, tapi juga ada dukanya. Misalnya, saat latihan tidak sesuai dengan harapan dan harus membagi waktu serta tanggung jawab pada kuliah. Tapi, saya berusaha untuk tetap responsible untuk kuliah,” ujar Dirga. (UMF)