Kampus Digital Bisnis UNM Prodi Ilmu Komputer Sukses Gelar Webinar Penguatan Publikasi Mahasiswa

Prodi Ilmu Komputer Kampus Digital Bisnis UNM
Prodi Ilmu Komputer Kampus Digital Bisnis UNM

JAKARTA, NusamandiriNews–Mahasiswa Kampus Digital Bisnis UNM program Magister prodi Ilmu Komputer dituntut untuk menghasilkan sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan baik di jurnal ilmiah terakreditasi, prosiding internasional ataupun di jurnal internasional. Untuk itu mahasiswa program studi (prodi) Ilmu Komputer perlu mempersiapkannnya mulai dari menulis dan mempublikasikan karya ilmiah sejak awal.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Prodi Ilmu Komputer telah sukses menggelar webinar Penguatan Publikasi Mahasiswa pada Minggu (11/12) secara daring. Kegiatan ini mengusung tema “Academic Writing and Publication Tips” dan menghadirkan narasumber Dr Dewi Yanti Liliana.

Baca juga: Laboratorium Riset Prodi Ilmu Komputer UNM, Hadirkan Jumat Ngelmu

Prodi Ilmu Komputer Program Magister UNM

Pada awal sambutan kegiatan, Dr Agus Subekti selaku ketua program studi (kaprodi) Ilmu Komputer UNM menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan membekali mahasiswa dalam menulis karya ilmiah yang akan dipublikasikan dan bagaimana mempresentasikannya di jenjang internasional.

“Menulis karya ilmiah yang akan dipublikasi ini harus memiliki target penerbitan menjadi Paper Conference/Prociding untuk tugas matakuliah dan atau paper jurnal internasional dari hasil tesis,” katanya dalam rilis yang diterima, Rabu (14/12).

Baca juga: Prodi Ilmu Komputer Kampus Digital Bisnis UNM Sukses Gelar Webinar Penguatan Publikasi Mahasiswa

Ia pun berharap melalui kegiatan ini mahasiswa memiliki pengetahuan tidak hanya menulis dan mempublikasikan karya ilmiah pada jurnal nasional, mahasiswa program Magister memiliki pengalaman dalam mengikuti prosiding International.

“Webinar ini sukses tergelar dalam rangka memfasilitasi mahasiswa untuk menambah wawasan dan pemahaman dalam membuat karya ilmiah yang akan dipublikasi pada tingkat Internasional,” ungkapnya. (UMF)