JAKARTA, NusamandiriNews – Tujuh mahasiswa Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat berhasil sabet medali di ajang Indonesia Paku Bumi Open Internasional Championship (IPBOIC) ke-11 tahun 2023.
Kejuaraan rutin ini, digagas oleh Perguruan Pencak Silat Paku Bumi dan dilaksanakan secara luring pada Kamis hingga Minggu, 2-5 Maret 2023 di Gelanggang Olah Raga (GOR) Institut Teknologi Bandung (ITB) Jatinangor, Sumedang.
Baca juga: Pesilat Rofiq Sabet Gold Medal di PBO Virtual 2020
7 Mahasiswa Kampus Digital Bisnis UNM
Kegiatan ini diikuti lebih dari 1.800 atlet tanah air dan mancanegara, seperti Singapore dan USA, digelar empat hari berturut-turut demi memperebutkan piala bergilir Eddie Nalapraya. Kategori peserta ditentukan berdasarkan tingkatan para atlet, diantaranya kelas prestasi yang terdiri dari tingkatan SD, SMP, SMA, dan Dewasa pada kategori tanding dan beregu. Ada juga kelas umum yang terdiri dari tingkatan SD, SMP, SMA, dan Dewasa.
Arif Hidayat selaku wakil rektor II bidang non akademik mengatakan tujuh mahasiswa Kampus Digital Bisnis UNM berhasil membawa pulang medali yakni Nur Khofifah berhasil meraih medali emas dan Muhamad Rivaldo Nasda meraih medali perak pada kategori tanding dewasa, keduanya berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
“Sedang, lima mahasiswa lainnya berasal dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI) diantaranya, Muhamad Fikri, Nurwahid, M. Tri Hendriansyag, Rizki Budianto, dan Mashabi Nur Muhammad berhasil meraih medali perak pada kategori yang sama,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Senin (6/3).
Melawan rasa malas, ungkap Arif, ketujuh mahasiswa Kampus Digital Bisnis UNM ini memanfaatkan aplikasi pertemuan virtual dan terus konsisten melakukan latihan selama satu minggu sekali.
“Di tengah kondisi libur kuliah, tim UKM Pencak Silat Kampus Digital Bisnis UNM secara aktif terus berpartisipasi dalam setiap event kejuaraan. Rutin sumbang medali, mereka selalu memboyong kemenangan,” tegasnya.
Sementara itu, Mashabi Nur Muhammad salah satu atlet Pencak Silat Kampus Digital Bisnis UNM yang berasal dari FTI bercerita, persiapan dimulai sejak satu bulan sebelum kejuaraan. Tim secara rutin melakukan latihan fisik dengan serius.
“Dengan memanfaatkan waktu libur kuliah, kami tetap bisa latihan secara rutin untuk mengasah teknik-teknik yang telah dikuasai sebelumnya. Kuncinya adalah konsisten. Luangkan waktu sedikitnya dua jam setiap harinya, atau minimal satu kali dalam seminggu, untuk berolahraga di rumah agar kesehatan selalu terjaga dan terhindar dari rasa malas,” tutur Mashabi.
Baca juga: Lima Atlet Pencak Silat UNM Sumbang Medali Emas pada Kejuaraan PBO 9
Mashabi dan tim berharap, kemenangan ini dapat memotivasi rekan-rekan mahasiswa lainnya untuk terus mengukir prestasi akademik dan non-akademik.
“Dengan menjuarai ajang olahraga internasional ini, kami ingin agar civitas akademika UNM dapat dikenal oleh banyak kalangan sebagai kampus yang mendukung mahasiswa/i untuk terus berprestasi sesuai minat dan bakatnya,” tutupnya. (UMF)
Leave a Reply