Jakarta, NusamandiriNews – Tidak hadir secara langsung, tak mengubah rasa suka cita penyambutan rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM) dalam acara PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) secara daring, Sabtu (11/3).
Ditemui secara daring melalui Zoom, Prof Dwiza Riana selaku Rektor UNM memohon maaf karena tidak hadir langsung di tengah-tengah bapak/ibu mahasiswa baru UNM prodi Ilmu Komputer S2.
Baca juga: Universitas Nusa Mandiri Sukses Adakan PKKMB Bagi Mahasiswa S2
“Saya mengucapkan kembali selama datang kepada bapak/ibu semua,” ujar Prof Dwiza, Minggu (11/3).
Tak lupa, ia juga mengucapkan selamat kepada bapak/ibu yang hadir pada acara PKKMB karena telah menjadi mahasiswa prodi Ilmu Komputer S2 di Universitas Nusa Mandiri.
“Kami juga mendoakan semoga bapak/ibu dapat menempuh perkuliahan S2 ini dengan tepat waktu,” tuturnya.
Ia berharap, bapak/ibu bisa mempelajari matakuliah dan keilmuan sesuai bidang atau peminatan.
“Semoga acara PKKMB dan Martikulasi menjadi awalan dan interaksi dengan matakuliah di S2 nanti,” ujarnya.
“Peminatan kami tetap menggunakan kurikulum yang lama, yaitu software engineering, data mining, dan image processing,” katanya.
Lanjutnya, dimulai dari semester 1 sudah bisa melihat-lihat peminatan bapak/ibu ada di mana. Mulailah akrab dengan paper-paper penilitian apalagi dalam bahasa inggris.
Baca juga: Ketua Prodi Ilmu Komputer S2 UNM Beri Pesan Bagi Maba pada Acara PKKMB
“Dalam kesempatan ini, tidak banyak yang saya sampaikan, namun perlu dipahami kita semua, bahwa banyak sekali ditemukan ragam penyimpangan karya ilmiah,” jelasnya.
Ia menambahkan, maka inilah alasan perlunya kampus UNM menyampaikan ragam penyimpangan karya ilmiah melalui penjabaran kasus fabrikasi, falsifikasi, plagiat, kepengarangan tidak sah, konflik kepentingan, dan pengajuan jamak.(ACH)
Leave a Reply