Depok, NusamandiriNews–Tingginya tingkat kriminal saat ini membutuhkan keamanan dalam menjalani kehidupan sosial. Banyak rumah yang sedang tidak ada penghuni didatangi orang tidak dikenal. Untuk menciptakan inovasi baru dalam keamanan rumah maka harus ada alat yang dapat memberikan peringatan saat malam hari ataupun saat rumah sedang ditinggal oleh penghuninya.
Mandiri Digital Universe (MDU) sebagai salah satu startup yang bergerak di bidang teknologi dan content creative bersama Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) memberikan arahan dan dukungan kepada siswa/i SMK untuk menciptakan alat pendeteksi gerak dengan sensor ultra sonik sebagai implementasi keamanan rumah dari maling.
Baca juga: Kampus Digital Bisnis UNM Kampus Tangerang Sukses Jembatani Siswa SMK Magang di MDU
Pelajar Magang di MDU
Kegiatan dilakukan pada Jumat 24 Maret 2023 yakni pengujian dari alat ini dengan mendeteksi gerakan pada radius dua meter pada ruangan. Apabila terjadi gerakan yang mencurigakan maka sensor akan menangkap sinyal tersebut dan mengirimkan ke perangkat bernama sistem minimum arduino. Hasil dari sinyal tersebut akan menghasilkan alarm dan menampilkan pesan “Bahaya” pada LCD.
Meiza Zafira Angraini dan Sarah Ningrum Puspitarini merupakan siswi berbakat dari SMK Negeri 2 Depok dan SMK Negeri 64, yang melaksanakan magang di MDU. Menurut Meiza Zafira, penting bagi masyarakat untuk dapat menciptakan alat yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Setiap manusia berhak mendapatkan rasa aman di lingkungan tempat tinggal. Memasang alat cctv dibutuhkan biaya yang besar, sedangkan dengan menggunakan alat ini dapat menjadi tindakan pencegahan awal dari kejahatan dengan biaya yang terjangkau,” ujar Meiza.
Sementara itu, Bryan Givan selaku CEO MDU turut bangga kepada dua siswi tersebut karena telah membuktikan bahwa pengetahuan dapat diterapkan menjadi sesuatu yang bermanfaat.
“Pengetahuan dan keilmuan yang diperoleh akan sangat bermanfaat apabila digunakan untuk hal-hal baik, salah satunya dengan menciptakan alat gerak pendeteksi maling,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Andry Maulana selaku kepala kampus UNM kampus Margonda juga memberikan dukungan dan sponsor yang penuh kepada siswi untuk dapat praktek menciptakan alat tersebut. Dengan adanya inovasi tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak di bangku sekolah.
“Dengan semangat terus berkreasi dan berinovasi menjadi bukti bahwa Kampus Digital Bisnis UNM siap mendukung bentuk kreativitas siswa maupun mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan yang dimilikinya. Semoga hubungan kampus dengan sekolah dan MDU terus terjalin untuk mengembangkan kemajuan pendidikan di Indonesia,” tutupnya. (UMF)
Leave a Reply