JAKARTA, NusamandiriNews–Dosen Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengadakan pengabdian masyarakat kepada warga RW 01, Kelurahan Ragunan. Kegiatan tersebut dikemas dalam pelatihan perancangan UI/UX untuk aplikasi arsip digital bagi PKK Kelurahan Ragunan. Pelatihan yang dilaksanakan selama 2 hari, Sabtu-Minggu, 1-2 April 2023, itu diikut oleh 17 kader PKK Dasa Wisma Kelurahan Ragunan.
Lilyani Asri Utami, ketua pelaksana pelatihan mengungkapkan bahwa pelatihan ini diberikan sebagai upaya dosen UNM memberikan pemahaman penggunaan aplikasi arsip digital melalui user interface (UI/UX) aplikasi tersebut bagi masyarakat, terutama kader PKK Kelurahan Ragunan.
Baca juga: NIC dan Himpunan Mahasiswa FTI UNM Sukses Gelar Awarding Ceremony UI/UX Design Competition
Pelatihan Perancangan UI/UX
“Pemahaman penggunaan aplikasi, terutama berawal dari user interface aplikasi yang dapat memudahkan user dalam menggunakan aplikasi secara berkelanjutan. Selain itu, dari hasil pengalaman penggunaan aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan PKK kelurahan Ragunan,” ucapnya Sabtu (1/4).
Lebih lanjut, Lilyani menjelaskan tentang dasar pemahaman user interface (UI) aplikasi, sampai dengan evaluasi tata letak user interface menurut user. Sehingga dari hasil evaluasi tersebut, dapat dilakukan pengembangan berdasarkan pengalaman pengguna (user experience (UX).
Baca juga: Agar Penyimpanan Efektif dan Efisien, Kader PKK Ragunan Ikuti Pelatihan Arsip Digital
Pada kesempatan itu, Lilyani dibantu oleh Shinta Oktaviani, sebagai tutor pelatihan dan juga Laela Kurniawati dan Sukmawati Anggraeni, sebagai asisten tutor membantu berlangsungnya pelatihan yang dilakukan selama 2 hari.
Sementara Diding Atmawinata, Kordinator PKK Dasa Wisma Kelurahan Ragunan, sekaligus Ketua RW 01, Kelurahan Ragunan tersebut menyambut antusias pelaksanaan pelatihan untuk warganya.
“Kami sangat senang atas kesediaan dosen UNM dalam memberikan pelatihan pada warga kami, terutama bagi kader PKK Dasa Wisma kelurahan Ragunan. Tentu, hal ini sebagai peningkatan kemampuan kader kami untuk mengoperasikan aplikasi arsip digital. Dimana keberadaan aplikasi arsip digital ini sangat penting bagi pkk untuk pendataan data warga, terutama di RW 01,” kata Diding. (UMF)