JAKARTA, NusamandiriNews—Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses mengadakan acara Pembekalan Sertifikasi Mikrotik MTCNA (MikroTik Certified Network Associate) berkolaborasi dengan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Nusa Mandiri. Kegiatan berlangsung pada Jumat (27/5) di UNM kampus Kramat 18, Jl Kramat Raya No 18, Senen, Jakarta Pusat.
Arfhan Prasetyo mengatakan kegiatan pembekalan sertifikasi MTCNA ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan pemahaman mahasiswa dalam mengelola jaringan di era digital.
Baca juga: Kampus Digital Bisnis UNM Beri Pembekalan Sertifikasi Kompetensi Pada Mahasiswa
Kolaborasi LSP Nusa Mandiri dan Prodi Informatika UNM Beri Pembekalan Mikrotik
“Prodi Informatika UNM berkolaborasi dengan LSP Nusa Mandiri menggelar pembekalan guna memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pengetahuan dan meningkatkan keterampilan dlam pengelolaan jaringan menggunakan perangkat mikrotik,” paparnya dalam rilis yang diterima, Selasa (6/6)
Sementara itu, Andry Maulana, seorang trainer MikroTik Academy yang juga sebagai dosen di UNM hadir sebagai narasumber memberi materi pengenalan sertifikasi Mikrotik MTCNA kepada peserta.
“Mikrotik merupakan sistem operasi berbasis linux yang mempermudah user menggunakan layanan internet dari perangkat mana saja, dalam hal ini komputer berperan sebagai router sebuah jaringan,” jelasnya saat menyampaikan materi, pada Jumat (27/5) lalu.
Baca juga: Mahasiswa Harus Tahu Perkembangan Computer Network Dengan Penerapan IPV6
Ia juga memberikan beberapa tips dan trik kepada peserta agar dapat lulus dalam sertifikasi MTCNA. Peserta diingatkan untuk mempelajari materi secara teliti, berlatih dengan menggunakan perangkat MikroTik, dan mengikuti forum-forum diskusi terkait MikroTik untuk memperdalam pemahaman mereka.
“Keingintahuan dan semangat belajar yang tinggi akan menjadi faktor penting dalam mencapai kesuksesan dalam sertifikasi ini. Sertifikasi Mikrotik MTCNA merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa prodi Informatika UNM untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan jaringan,” tegasnya. (UMF)