Bogor, NusamandiriNews–Tim pengabdian kepada masyarakat dosen Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema sosialisasi penggunaan internet sehat dan aman pada Yayasan Mathlaul Anwar Satu.
Kegiatan ini untuk berbagi prihal pengaruh konten bersifat negatif dari berbagai media internet yang memuat gambar porno, perjudian, penipuan, pencemaran nama baik dan berita bohong, selain itu media sosial juga memiliki dampak negatif salah satunya adalah cyberbullying yang bisa menimpa remaja dan anak-anak.
Baca juga: Dosen dan Mahasiswa UNM Prodi Sains Data Ajarkan Kader PKK Tentang Pengolahan Data KK
Sosialisasi Internet Sehat
Kegiatan sosialisasi ini dalam rangka tugas Tri Dharma yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom pada Sabtu 8 Juli 2023. Tim dosen dalam pengabdian ini terdiri dari Muhammad Rizki Fahdia, Heriyanto, Fachri Amsury dan Ika Kurniawati.
Fachri Amsury mengatakan Yayasan Mathla’ul Anwar yang berlokasi di di Jl. Artzimar III No.07 Bogor Utara, Kec. Kota Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat. Yayasan ini telah berdiri sejak tahun 1936.
“Yayasan Mathla’ul Anwar dari awal sebelum didirikan memiliki tujuan yaitu ingin mengangkat dan membangkitkan umat dari lembah kegelapan dan kemiskinan yang menimbulkan keterbelakangan melalui pendidikan generasi muda sebagai penerus,” katanya dalam rilis yang diterima, Senin (10/7).
Saat ini, terang Fachri, ketua umum yayasan adalah KH. Embay Mulya Syarief. Ada banyak madrasah yang telah didirikan di bawah Yayasan Mathla’ul Anwar salah satunya Madrasah Ibtidaiyah Mathla’ul Anwar Satu, Bogor yang menjadi lokasi pengabdian kepada masyarakat tim kami.
“Sosialisasi Internet Sehat dan Aman dengan media zoom ini untuk memberikan pengetahuan pemanfaatan internet secara bijak dan dapat menyaring informasi yang didapatkan, kemudian diharapkan dapat menghindari diri sendiri atau keluarga dari dampak-dampak negatif dari penggunaan internet,” tegasnya.
Manfaat dari pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan materi pembelajaran teori dan praktek sosialisasi Internet Sehat dan Aman yakni agar peserta dapat memanfaatkan media sosial tidak hanya sebagai media interaksi tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk media penghibur, media informasi dan menggali kreatifitas.
“Diharapkan peserta dapat mengetahui cara berinternet sehat yaitu tidak memberikan informasi pribadi, menyimpan password, menghindari mengunduh file atau aplikasi tanpa ijin, tidak membagikan berita hoax, tidak melakukan cyberbullying,” ungkapnya.
Baca juga: Agar Penyimpanan Efektif dan Efisien, Kader PKK Ragunan Ikuti Pelatihan Arsip Digital
Ia menambahkan peserta dapat mengetahui cara membagikan informasi yang benar dan aman yaitu tidak menyebarkan rumor yang dapat menyakiti, menyinggung, menuduh orang lain dan menyebarkan berita bohong, tidak sembarangan menerima permintaan pertemanan, pikirkan terlebih dahulu sebelum mengirimkan sesuatu di media sosial dan verifikasi berita sebelum dibagikan pada media sosial.
Semoga dengan ikut kegiatan ini peserta dapat memahami penggunaan yang aman dalam bermedia sosial yaitu dengan cara tidak asal memposting konten, tidak perlu detail mencantumkan informasi pada media sosial, menjaga etika dalam media sosial, selalu waspada dan jangan langsung percaya terhadap informasi yang ada pada media sosial, melakukan filter akun-akun yang diikuti,” tutupnya. (UMF)