Jakarta, NusamandiriNews – Pentingnya membangun citra yang baik, menjadi salah satu alasan Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) menggelar Seminar Digital Bisnis. Bertemakan ‘Pemanfaatan Artificial Intellegence (AI) untuk Membangun Citra Sekolah & Bisnis Digital’, seminar tersebut telah sukses berlangsung di Aula Rektorat Universitas Nusa Mandiri kampus Jatiwaringin, pada Kamis (26/10).
Seminar Digital Bisnis UNM ini hadir untuk memberikan solusi kepada masyarakat luas dalam membangun citra yang baik dalam mempromosikan diri (Personal Branding) maupun instansi (Corporate Branding) dengan memanfaatkan AI atau kecerdasan buatan. Untuk itu, UNM menghadirkan dua narasumber yang telah berpengalaman dalam pemanfaatn teknologi AI.
Baca juga: Seminar Digital Bisnis : UNM Umumkan Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Hingga 100%
Seminar Digital Bisnis
Agung SR selaku CEO Universa Transformasi Digital yang menjadi narasumber pertama menyampaikan beberapa hal seputar pentingnya sebuah brand. Menurutnya, ‘branding is about giving’ yang berarti branding itu adalah tentang memberi bukan hanya sekedar menerima keuntungan dari customer.
“Dalam mengenal suatu branding, pertama yang harus kita ketahuin bagaimana persepsi orang lain terhadap branding kita. Jika persepsi semua orang terhadap branding kita sama, itu berarti sudah sukses. Tapi jika, terdapat beberapa orang yang memiliki persepsi beda mengenai brand kita, itu berarti ada yang belum beres,” tutur Agung dalam pemaparan materinya, Kamis (26/10).
Untuk itu, peran AI bisa dimanfaatkan dalam melengkapi keterbatasan dalam membangun sebuah baranding yang kuat, baik itu sekolah maupun bisnis lainnya. Di samping itu, Agung memperkenalan beberapa teknologi yang telah berbasis AI yang dapat digunakan dalam membangun citra sekolah dan bisnis digital.
Baca juga: Lewat Seminar Digital Bisnis, UNM Ajak Masyarakat Pahami Teknologi AI dan Manfaatnya
“Teknologi yang bisa dipakai dalam membangun cita sekolah di antaranya dengan menggunakan Whatshapp AI Chatbot dalam meningkatkan kulitas pelayanan di sekolah. Selain itu, Chat GPT bisa digunakan untuk membantu mengambil keputusan yang tepat dalam membangun citra baik sekolah. Sedangkan, untuk bisnis digital yang sedang viral saat ini bisa menggunakan AI video generate D-DI untuk keperluan promosi live streaming selama 24 jam dalam 7 hari,” ujarnya.
Di akhir pemaparannya ia menyampaikan bahwa, di samping memanfaatkan AI dalam kesuksesan berbisnis, tetap harus memegang lima poin penting. “Hasil reaserch dari thomas Stanly dengan 101 responden yang 70% di antara CEO perusaan besar dan 30% nya milyarder, menghasilkan lima poin besar yang membuat mereka bisa sukses. Kelima poin tersebut adalah, jujur, disiplin, mudah bergaul, dukungan, dan kerja keras,” tandasnya. (UMF)
Leave a Reply