Bogor, NusamandiriNews – Yayasan Mathla’ul Anwar, yang telah memberikan kontribusi besar di bidang pendidikan sejak tahun 1936, Universitas Nusa Mandiri menggelar pelatihan Google for Education oleh tim pengabdian kepada masyarakat, Sabtu (28/10).
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan keterampilan staf pengajar dan pengurus Yayasan Mathla’ul Anwar Satu, Bogor, dalam mengoperasikan Google Suite for Education.
Baca juga: Pelatihan Penggunaan Aplikasi Whatsapp Business Untuk Kembangkan Penjualan Produk
Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan cara metode ceramah dan workshop, serta mendampingi pada saat pelatihan. Panitia dan anggota kelompok dalam kegiatan ini yaitu Fachri Amsury, Ika Kurniawati, Heriyanto, dan Muhammad Rizki Fahdia serta melibatkan mahasiswa diantaranya Danang Eko Setiyantoro, Hironimus Kurniawan, Afif Mifbakhul Makruf, Riski Parizi, Muhammad Rizky Akbar.
Yayasan ini, yang sejak awal bertujuan untuk mengangkat umat dari lembah kegelapan dan kemiskinan melalui pendidikan generasi muda, terus berkomitmen untuk mencapai misi mulianya. Dengan Madrasah Ibtidaiyah Mathla’ul Anwar 1, Bogor sebagai salah satu unit pendidikannya, yayasan ini menjadi fokus pengabdian kepada masyarakat oleh tim dosen Universitas Nusa Mandiri.
Pelatihan menggunakan metode ceramah dan workshop, dengan materi yang mencakup pemanfaatan Google Suite for Education, seperti Gmail, Google Classroom, Google Form, dan Google Meet. Tutor memberikan pemahaman mendalam tentang fitur-fitur aplikasi Google yang dapat meningkatkan proses belajar mengajar di yayasan ini.
Baca juga: Dosen UNM Beri Pemahaman Dasar dan Kegunaan Website Pada Pengurus RW Cipinang Melayu
“Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta memahami fitur Google Apps yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar pada Yayasan Mathla’ul Anwar 1. Peningkatan kompetensi dalam menggunakan fitur Google Apps, seperti Gmail, Google Classroom, Google Form, dan Google Meet, akan membuat kegiatan belajar mengajar lebih interaktif, fleksibel, dan mudah diakses kapanpun dan dimanapun,” ujar Fachri Amsury.(ACH)