Transformasi Pembuatan Bahan Ajar Melalui Kontribusi Artificial Intelligence

Workshop AI Universitas Nusa Mandiri
Workshop AI Universitas Nusa Mandiri

Jakarta, NusamandiriNews–Universitas Nusa Mandiri (UNM) Kampus Jatiwaringin sukses gelar workshop yang bertemakan Artificial Intelligence. Peserta kegiatan ini yakni para pendidik dari SMA/SMK di wilayah Jakarta dan Bekasi. Acara dimulai pada Rabu 21, Februari 2024 pukul 09:30 s/d 12:30 WIB dengan menghadirkan narasumber Lia Mazia selaku ketua prodi Bisnis Digital, Bryan Givan selaku kepala kampus Universitas Nusa Mandiri kampus Jatiwaringin dan Widi Astuti.

Lia Mazia mengatakan transformasi digital menjadi semakin penting dalam konteks pendidikan, di mana perubahan cepat dalam teknologi memberikan peluang baru dan tantangan yang perlu dihadapi bersama.

Baca juga: Nusa Mandiri Innovation Center Sukses Gelar Workshop Class Innovation

Workshop Artificial Intelligence

“Workshop ini menjadi forum bagi para pendidik untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana integrasi kecerdasan buatan dan D-ID Presenter dapat mendukung pengajaran dan pembelajaran yang lebih efektif,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa di era saat ini di mana kecepatan perkembangan teknologi membutuhkan kita untuk selalu beradaptasi.

“Transformasi digital di sekolah bukan hanya pilihan, tetapi kebutuhan untuk memberikan pendidikan yang relevan dan komprehensif kepada siswa,” ujarnya.

Lia menyampaikan konsep kecerdasan buatan (AI) dan bagaimana teknologi ini dapat diintegrasikan ke dalam ruang kelas, bahan ajar serta penugasan.

“Dengan menggunakan algoritma dan analisis data, sistem AI dapat memberikan rekomendasi yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar masing-masing siswa,” jelasnya.

Sesi selanjutnya Widi Astuti fokus pada pengenalan D-ID Presenter, sebuah inovasi presentasi interaktif yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan.

Baca juga: LPPM Universitas Nusa Mandiri Sukses Gelar Workshop Untuk Tingkatkan Kualitas Editor dan Reviewer

“D-ID Presenter memungkinkan guru untuk membuat presentasi yang responsif, beradaptasi dengan tingkat pemahaman siswa dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih dinamis,” tandasnya.

Sementara itu, narasumber kedua, Bryan menjelaskan kepada para guru mengenai program Beasiswa berkuliah di Universitas Nusa Mandiri untuk siswa yang mempunyai peringkat 10 besar Peran Kecerdasan Buatan dalam Pembelajaran, dan beberapa program beasiswa lainnya.

“Ini dilakukan untuk meningkatkan tingkat pendidikan yang lebih berkualitas untuk penerus bangsa,” tutupnya. (UMF)