Sosialisasi Keamanan Data Untuk Membangun Kesadaran Digital

Dosen Universitas Nusa Mandiri Berikan Sosialisasi Keamanan Data
Dosen Universitas Nusa Mandiri Berikan Sosialisasi Keamanan Data

Jakarta, NusamandiriNews–Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran digital yang aman dan bertanggung jawab, dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) menggelar sebuah kegiatan sosialisasi bertajuk “Sosialisasi Keamanan Data untuk Membangun Kesadaran Digital yang Aman dan Bertanggung Jawab bagi Pengurus Karang Taruna Ragunan”. Acara ini akan diselenggarakan di Universitas Nusa Mandiri Kampus Damai pada Sabtu 30 Maret 2024.

Dosen yang melaksanakan kegiatan ini terdari dari Frieyadie, Rani Irma Handayani dan Titin Kristiana, dibantu oleh mahasiswa program studi Sistem Informasi.

Baca juga: Manfaatkan Aplikasi Web Nation Untuk Kelola Manajemen, Dosen Universitas Nusa Mandiri Beri Pelatihan Pada Pengurus JPRMI

Sosialisasi Keamanan Data

Frieyadie mengatakan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membekali para pengurus Karang Taruna Ragunan dengan pemahaman yang mendalam tentang keamanan data dalam konteks digital.

“Diharapkan mereka akan mampu mengelola data secara lebih aman dan bertanggung jawab dalam kegiatan organisasi mereka. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta tentang pentingnya menjaga integritas dan kerahasiaan data, serta menghadapi ancaman keamanan data dengan lebih efektif,” jelasnya.

Sementara itu, narasumber dalam acara ini, Tuti Haryanti menyatakan kesadaran akan keamanan data menjadi kunci untuk menghadapi tantangan cyber di era digital ini.

Baca juga: Dosen Program Studi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri Berikan Pelatihan AppSheet Pada Pengurus JPRMI

“Sosialisasi ini sebagai langkah penting dalam membangun pemahaman yang lebih baik tentang melindungi data dan mengadopsi praktik keamanan digital yang bertanggung jawab,” papar Tuti.

Dalam kegiatan ini, para peserta diperkenalkan dengan pentingnya menjaga keamanan data dalam era digital yang berkembang pesat. Para peserta diberikan wawasan mendalam tentang bagaimana melindungi data pribadi dan organisasi mereka dari ancaman cyber yang semakin kompleks. (UMF)