Dosen FTI Universitas Nusa Mandiri Adakan Worskhop Penerapan AI Untuk Optimalisasi Kinerja Karang Taruna

Worskhop Penerapan AI Untuk Optimalisasi Kinerja Karang Taruna
Worskhop Penerapan AI Untuk Optimalisasi Kinerja Karang Taruna

Jakarta, NusamandiriNews–Dosen Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang terdiri dari Sumarna, Hafis Nurdin, Riki Supriyadi dan Fattya Ariani serta beberapa mahasiwa FTI sukses melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, pada Minggu 19 Mei 2024 di Aula Kantor Kelurahan Tegal Parang.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mengusung tema “Worskhop Penerapan AI Untuk Optimalisasi Kinerja Karang Taruna RW 06 (UKKT) Kelurahan Tegal Parang”.

Baca juga: Agar Penyimpanan Efektif dan Efisien, Kader PKK Ragunan Ikuti Pelatihan Arsip Digital

Worskhop Penerapan AI

Sumarna selaku ketua pelaksana mengatakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diadakan sebagai bagian dari pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.

“Kegiatan ini dimaksudkan agar penerapan AI yang efektif untuk meningkatkan efisiensi administratif, seperti otomatisasi penjadwalan acara, pengelolaan inventaris dan penyusunan laporan,” kata Sumarna dalam rilis yang diterima, Senin (20/5).

Selain itu, ujar Sumarna AI juga dapat memperkuat komunikasi internal dan eksternal serta memfasilitasi kolaborasi yang lebih baik antara anggota Karang Taruna dan masyarakat.

“Pada kegiatan pelatihan ini diberikan cara mengoptimalkan penggunaan AI dalam beberapa hal contohnya untuk pembuatan desain yang lebih singkat dengan menggunakan fasilitas AI yang tersedia di platform canva,” ungkap Sumarna.

Sementara itu, tutor Riki Supriyadi menyampaikan keterampilan digital semakin penting, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan AI dapat menjadi modal yang sangat berharga.

Baca juga: Dosen Program Studi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri Berikan Pelatihan AppSheet Pada Pengurus JPRMI

“Dengan demikian, setiap anggota Karang Taruna tidak hanya akan mampu memanfaatkan teknologi AI secara efektif, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang dapat menggerakkan masyarakat sekitarnya menuju era digital yang lebih inklusif dan berdaya,” tandas Riki.

Pada kesempatan ini, Maulana wahyudi selaku pengurus karang taruna merasa senang dengan adanya kegiatan pelatihan yang diberikan oleh dosen FTI Universitas Nusa Mandiri (UNM).

“Dengan adanya pelatihan penerapan AI untuk optimalisasi kinerja Karang Taruna RW 06 kelurahan Tegal Parang ini anggota karang taruna merasa terbantu karena dapat menambah pengetahuan dan lebih memudahkan anggota dalam mengelola dokumen, penerapan teknologi AI dalam mengukur dampak dari program yang telah dilaksanakan, memungkinkan adanya perbaikan dan peningkatan secara berkelanjutan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan sehingga memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat,” tutup Maulana. (UMF)