Depok, NusamandiriNews—Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Pembuatan UI Guideline dengan Menggunakan Figma” yakni tutor Duwi Cahya Putri Buani, ketua pelaksana Puji Astuti serta asisten tutor Nia Nuraeni dan Ratih Yulia Hayuningtyas. Kegiatan ini sukses terlaksana dan ditujukan bagi Ikatan Remaja RW 07 Margonda, pada Sabtu 18 Mei 2024 di Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda.
Puji Astuti sebagai ketua pelaksana mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada para remaja mengenai pembuatan panduan antarmuka pengguna (UI Guideline) menggunakan Figma.
Baca juga: Dosen Universitas Nusa Mandiri Beri Pelatihan Pembuatan Gform Untuk Mendukung Kegiatan Lomba
Pelatihan Pembuatan UI Guideline
“Figma sebuah alat desain yang banyak digunakan oleh profesional di industri teknologi. Melalui kegiatan ini, para peserta akan diajarkan cara membuat desain UI yang efektif, menarik, dan mudah digunakan, yang sangat penting dalam pengembangan aplikasi dan situs web,” kata Puji dalam rilis yang diterima, Senin (20/5).
Sementara itu, Duwi Cahya Putri Buani sebagai tutor merupakan dosen Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Informatika membagikan pengetahuannya mengenai prinsip-prinsip desain UI, teknik penggunaan Figma dan praktik terbaik dalam menciptakan antarmuka yang user-friendly.
“Peserta mendapatkan pengalaman langsung dalam mengoperasikan Figma dan menyusun guideline yang dapat mereka aplikasikan dalam proyek-proyek mereka sendiri,” ujar Duwi.
Ia pun berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para remaja di RW 07 Margonda, terutama dalam meningkatkan kemampuan mereka di bidang desain UI.
Baca juga: Agar Penyimpanan Efektif dan Efisien, Kader PKK Ragunan Ikuti Pelatihan Arsip Digital
“Keterampilan ini sangat relevan dan dapat membuka peluang baru di era digital saat ini,” tandas Duwi.
Menurut Duwi, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Nusa Mandiri (UNM) dalam mendukung pengembangan kompetensi masyarakat, khususnya generasi muda, melalui program-program pengabdian yang edukatif dan bermanfaat.
“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para remaja dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan berkontribusi secara positif dalam masyarakat,” tutupnya. (UMF)
Leave a Reply