Jakarta, NusamandiriNews–Tren data sains hingga saat ini masih mendapatkan popularitas di kalangan pegiat data. Dalam menerapkan solusi inovatif di berbagai sektor industri para profesional terus melakukan eksplorasi dan analisis data.
Berikut beberapa tren sains data yang semakin dominan dalam beberapa tahun terakhir meliputi:
1. Artificial Intelligence (AI) dan Pembelajaran Machine Learning (ML): Penggunaan teknik AI dan ML terus berkembang dalam berbagai industri, mulai dari otomotif hingga perawatan kesehatan. Ini mencakup penggunaan deep learning, reinforcement learning dan neural networks untuk menghasilkan prediksi yang lebih akurat dan solusi yang lebih cerdas.
2. Analisis Big Data: Pertumbuhan data secara eksponensial telah mendorong fokus pada analisis big data. Perusahaan dan organisasi mencari cara untuk mengelola, menyimpan dan menganalisis volume data yang besar untuk mendapatkan wawasan berharga dan mendukung pengambilan keputusan.
Baca juga: Kisah Perjuangan Kuliah, Mahasiswa Berprestasi Prodi Sains Data UNM
Tren Data Sains
3. Internet of Things (IoT): IoT terus berkembang, menghasilkan lebih banyak data yang dapat dianalisis. Data yang dihasilkan dari perangkat IoT digunakan untuk meningkatkan efisiensi, memahami perilaku konsumen dan mengembangkan layanan yang lebih baik.
4. Analisis Preskriptif: Selain analisis deskriptif dan prediktif, fokus juga telah beralih ke analisis preskriptif, yang memberikan rekomendasi tindakan yang harus diambil berdasarkan hasil analisis data.
5. Keamanan Data dan Privasi: Semakin banyaknya data yang dikumpulkan dan digunakan, keamanan data dan privasi semakin menjadi perhatian utama. Ini termasuk pengembangan teknik untuk melindungi data sensitif dan mematuhi regulasi seperti GDPR (General Data Protection Regulation).
6. Keterbukaan dan Interpretabilitas Model: Ada peningkatan kesadaran tentang pentingnya menjelaskan dan memahami bagaimana model AI membuat keputusan. Keterbukaan dan interpretabilitas model menjadi fokus untuk memastikan keadilan, akuntabilitas dan kepercayaan.
7. Automasi Proses Bisnis: Automasi proses bisnis menggunakan teknologi seperti RPA (Robotic Process Automation) untuk mengotomatiskan tugas-tugas yang berulang dan membebaskan waktu bagi profesional untuk fokus pada tugas yang memerlukan kecerdasan manusia.
8. Ethical AI dan Bias Mitigation: Semakin banyak perhatian diberikan pada aspek etis dari penggunaan AI, termasuk identifikasi dan mitigasi bias dalam algoritma dan data yang digunakan.
Baca juga: Mahasiswa Prodi Sains Data UNM Raih Juara Pertama Pemilihan Putera Banten Indonesia 2024
9. Data Visualization dan Storytelling: Kemampuan untuk menyajikan data dengan cara yang mudah dipahami dan menarik semakin penting. Visualisasi data yang efektif dan storytelling dapat membantu mengomunikasikan wawasan dari data kepada pemangku kepentingan.
10. Pendidikan dan Pengembangan Keterampilan: Permintaan akan profesional data sains dan analis data terus meningkat. Pendidikan dan pengembangan keterampilan di bidang ini menjadi kunci untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Bagaimana kamu ikut semakin tertarik mendalami sains data? Ada satu rekomendasi perguruan tinggi yang membuka program studi (prodi) Sains Data, dimana mahasiswa akan diajarkan sedalam tentang sains data yakni Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM).
Saat ini Universitas Nusa Mandiri (UNM) sudah membuka gelombang III pendaftaran untuk mulai kuliah pada September 2024. Informasi lebih lanjut dapat kunjungi laman https://nusamandiri.info/. (UMF)
Leave a Reply