Jakarta, NusamandiriNews – Unit Pengembangan Akademik (UPA) Universitas Nusa Mandiri (UNM) menggelar rapat strategis untuk membahas penyusunan bahan ajar periode ganjil 2024/2025 serta evaluasi bahan ajar periode genap 2023/2024.
Rapat ini dihadiri oleh dosen-dosen program studi (prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM) dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di lingkungan kampus.
Baca juga: HIMMA Prodi Manajemen FEB Universitas Nusa Mandiri Sukses Gelar Mini Class Training
Prodi Manajemen Gelar Rapat Strategis
Instianti Elyana, Ketua Program Studi (kaprodi) Manajemen UNM, saat memimpin rapat mengatakan bahwa rapat strategis ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses penyusunan bahan ajar yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa serta perkembangan ilmu pengetahuan.
“Evaluasi terhadap bahan ajar periode genap 2023/2024 menjadi fokus utama dalam mengidentifikasi keberhasilan dan tantangan yang dihadapi, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas bahan ajar di masa mendatang,” kata Elyana dalam rilis yang diterima, Rabu (10/7).
Pada sesi penyusunan bahan ajar periode ganjil 2024/2025, para peserta rapat akan meninjau hasil evaluasi serta menetapkan strategi dan langkah-langkah konkrit untuk memastikan bahan ajar yang lebih baik dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
“Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ekspektasi pembelajaran dan menciptakan lingkungan akademik yang mendukung pertumbuhan intelektual mahasiswa,” ujar Elyana.
Sambutan positif dari para peserta rapat menunjukkan komitmen bersama untuk terus meningkatkan standar pendidikan di Universitas Nusa Mandiri. Hal ini sejalan dengan visi universitas untuk Menjadi universitas yang unggul, mandiri, dan inovatif dalam digital bisnis pada Tahun 2038.
Menurut Elyana, rapat ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas disiplin dan evaluasi berkelanjutan dalam memperbaiki dan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa.
“Universitas Nusa Mandiri FEB Prodi Manajemen berkomitmen untuk terus mendengarkan masukan dari seluruh komunitas akademiknya guna merancang pembelajaran yang lebih efektif dan relevan bagi masa depan,” tutupnya. (UMF)
Leave a Reply