Uji Kompetensi Staf Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri Untuk Tingkatkan Profesionalisme

Uji Kompetensi Staf Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri
Uji Kompetensi Staf Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri

Jakarta, NusamandiriNews–Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan sertifikasi pustakawan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para pustakawan di seluruh Indonesia. Sertifikasi ini diikuti oleh pustakawan dari berbagai institusi, termasuk salah satu staf dari Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri (UNM) yakni Nur Zainah.

Sertifikasi pustakawan ini akan dilaksanakan selama 2 hari pada Selasa dan Rabu, 1-2 Oktober 2024, di Auditorium Perpustakaan Nasional RI Jalan Salemba Raya No 28A, Jakarta.

Baca juga: Ribuan Koleksi Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri Untuk Penuhi Gairah Baca Peminat Literasi

Uji Kompetensi Staf Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri

Menurut Kepala Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri, Sofia Nuraini menyampaikan dukungannya terhadap staf yang mengikuti sertifikasi ini, kegiatan ini menjadi bagian penting dari pengembangan sumber daya manusia di bidang perpustakaan, memastikan bahwa para pustakawan memiliki kemampuan teknis yang sesuai dengan standar nasional.

“Staf perpustakaan Universitas Nusa Mandiri yang mengikuti sertifikasi ini mengambil bidang pelaksanaan pengatalogan subjek. Dalam bidang ini, para peserta diuji kemampuannya dalam melakukan analisis subjek dan menentukan notasi subjek pada koleksi buku dan bahan pustaka lainnya,” jelas Sofia dalam rilis yang diterima, Jumat (27/9).

Sofia menejalskan bahwa pengatalogan subjek adalah salah satu elemen krusial dalam pengelolaan perpustakaan, karena menentukan bagaimana sebuah buku atau bahan pustaka dikategorikan dan diorganisasikan agar mudah ditemukan oleh pengguna perpustakaan.

“Partisipasi dalam program sertifikasi ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di universitas. Kami sangat bangga bahwa salah satu staf kami ikut serta dalam sertifikasi pustakawan ini,” tegasnya.

Kompetensi dalam pengatalogan subjek sangat penting, kata Sofia untuk memastikan bahwa perpustakaan kami dapat menyediakan informasi yang terstruktur dan mudah diakses oleh mahasiswa dan dosen.

Baca juga: Beri Manfaat Signifikan Pada Mahasiswa Baru, Perpustakaan UNM Siap Layani Mahasiswa Baru

“Sertifikasi pustakawan yang diselenggarakan oleh Perpusnas ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme pustakawan di Indonesia dan memastikan mereka memiliki kemampuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di era digital,” harapnya.

Sofia menambahkan dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, pustakawan dituntut untuk memiliki keterampilan yang lebih komprehensif, baik dalam pengelolaan informasi fisik maupun digital. Sertifikasi ini menjadi salah satu cara untuk memastikan pustakawan siap menghadapi perkembangan tersebut.

“Keikutsertaan staf Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri dalam program sertifikasi ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengelolaan perpustakaan universitas. Dengan pustakawan yang tersertifikasi dan memiliki kompetensi tinggi, diharapkan layanan perpustakaan akan semakin berkualitas, membantu mahasiswa dan dosen dalam mengakses literatur yang relevan dengan lebih mudah dan efisien,” tutupnya. (UMF)