Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Artikel Ilmiah

Pentingnya Sitasi: Jaga Integritas Karya Ilmiah dan Hindari Plagiarisme

badge-check


					Pentingnya Sitasi Perbesar

Pentingnya Sitasi

Oleh: Sausan Elsya Pratiwi

Jakarta–Dalam dunia akademik, integritas adalah segalanya. Salah satu cara menjaga integritas karya ilmiah adalah dengan melakukan sitasi yang tepat. Sitasi bukan hanya sekadar aturan, tetapi juga refleksi dari penghargaan terhadap karya orang lain.

Menurut Sausan, pustakawan Universitas Nusa Mandiri (UNM) sitasi merupakan proses mencantumkan sumber informasi yang digunakan dalam sebuah karya ilmiah. Dengan mencantumkan sumber yang jelas, kita mengakui kontribusi penulis lain dan menghindari plagiarisme.

Baca juga: Sistem Perpustakaan Digital UNM: Kemudahan Akses Perpustakaan

Pentingnya Sitasi

Plagiarisme, tindakan mencuri karya orang lain, adalah pelanggaran serius dalam dunia akademik. Selain merugikan penulis asli, plagiarisme juga merusak reputasi akademis pelaku.

Selain menghindari plagiarisme, sitasi juga memberikan sejumlah manfaat. Dengan mencantumkan sumber yang relevan, penulis tidak hanya memperkuat argumen, tetapi juga membuka peluang bagi pembaca untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

Ada berbagai gaya sitasi yang digunakan, seperti APA, MLA, dan Chicago. Masing-masing memiliki aturan dan format yang berbeda. Namun, terlepas dari gaya yang dipilih, prinsip dasarnya sama: memberikan kredit kepada penulis asli.

Baca juga: Penuhi Kehausan Pengetahuan, Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri Punya Jurnal Machine Intelligence Research dari Springer

Di era digital, banyak alat yang dapat membantu dalam melakukan sitasi, seperti Mendeley, Zotero, dan Endnote. Namun, pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar sitasi tetap diperlukan.

Dalam era informasi yang serba cepat, penting bagi setiap akademisi untuk memahami dan menerapkan prinsip sitasi yang benar. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan akademik yang menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan integritas.

Penulis: Sausan Elsya Pratiwi, Pustakawan Universitas Nusa Mandiri

(UMF)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mahasiswa UNM Dilatih Kuasai Computer Vision, Siap Rebut Peluang Karier AI Global

29 Oktober 2025 - 16:43 WIB

Mahasiswa UNM Dilatih Kuasai Computer Vision

UNM Dorong Pemuda Kuasai AI Lewat Webinar Computer Vision di Hari Sumpah Pemuda

29 Oktober 2025 - 16:20 WIB

UNM Dorong Pemuda Kuasai AI Lewat Webinar Computer Vision

AI Mengubah Dunia, Siapkah Guru Indonesia? UNM Jawab Tantangannya!

29 Oktober 2025 - 15:22 WIB

AI Mengubah Dunia

Transformasi Besar! UNM Pastikan Guru SMK Depok Tak Tergilas Teknologi AI

29 Oktober 2025 - 15:10 WIB

UNM Pastikan Guru SMK Depok Tak Tergilas Teknologi AI

Siapa Bilang Lulusan Baru Susah Cari Kerja? UNM Buktikan Sebaliknya!

29 Oktober 2025 - 14:19 WIB

Siapa Bilang Lulusan Baru Susah Cari Kerja?
Sedang Tren di Berita