Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Pastikan Lulusan Punya Skill Handal, Prodi Sains Data Perkuat Kolaborasi Dengan Komunitas Open Source Indonesia

badge-check


					Pastikan Lulusan Punya Skill Handal Perbesar

Pastikan Lulusan Punya Skill Handal

Jakarta, NusamandiriNews–Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, usaha, dan industri. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai inisiatif strategis yang bertujuan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari sektor industri maupun komunitas. Tujuannya adalah memastikan lulusan UNM memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja. Salah satu langkah strategis ini diwujudkan melalui kegiatan pengembangan kerja sama yang diadakan di Kantor Komunitas Open Source Indonesia, Jakarta, pada Selasa 8 Oktober 2024.

Tati Mardiana, Ketua Program Studi Sains Data UNM, menyampaikan bahwa menjalin kerjasama dengan industri ini untuk memastikan bahwa lulusan Prodi Sains Data memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

Baca juga: Banyak Peluang di Era Digital, Kanita Salsabila Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Pilih Prodi Sains Data, Pengen Punya Gelar S.Si.D

Pastikan Lulusan Punya Skill Handal

“Prodi Sains Data UNM selalu berusaha membangun hubungan yang kuat antara pendidikan dan industri. Kerjasama dengan berbagai perusahaan dan organisasi seperti Komunitas Open Source Indonesia sangat penting untuk memastikan mahasiswa memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja,” ujar Tati dalam rilis yang diterima Rabu (9/10).

Ia juga menjelaskan kontribusi Komunitas Open Source Indonesia dalam memperkenalkan pengembangan low code data science di Indonesia.

“Komunitas Open Source memiliki pengalaman luar biasa dalam mempopulerkan platform seperti KNIME Analytics, yang memungkinkan mahasiswa dan profesional memanfaatkan teknologi data science tanpa memerlukan kemampuan coding yang mendalam. Ini sangat membantu meningkatkan aksesibilitas bagi mereka yang ingin terjun di bidang data,” ungkap Tati.

Untuk itu, tegas Tati kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada pengembangan kurikulum, tetapi juga pembinaan prestasi mahasiswa dan penelitian yang lebih aplikatif untuk meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional, serta memperkuat penelitian yang aplikatif untuk industri.

Tati berharap, dengan adanya kerjasama ini, mahasiswa Prodi Sains Data UNM dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

“Harapan kami, dengan kolaborasi ini, mahasiswa dapat memperoleh ilmu dan keterampilan yang lebih mendalam, serta siap untuk berkompetisi di dunia kerja global yang semakin kompetitif,” papar Tati.

Baca juga: Pamer Prestasi, Bukan Pamer Kekayaan Ortu, Mahasiswa Prodi Sains Data UNM Jadi Contoh Inspirasi Mahasiswa Baru

Sementara itu, Arief Rama Syarif, Founder Yayasan Komunitas Open Source Indonesia, mengungkapkan bahwa penggunaan platform KNIME Analytics telah membawa perubahan signifikan dalam dunia data science, terutama dalam mempermudah analisis data secara cepat dan efisien.

“Low code data science menggunakan platform seperti KNIME Analytics telah membuka pintu bagi lebih banyak orang untuk terjun ke dunia data science. Mereka yang tidak memiliki latar belakang coding yang kuat tetap bisa memanfaatkan data dengan efektif, dan ini membuka peluang karir yang sangat luas di berbagai industri, mulai dari perbankan hingga manufaktur,” papar Arief.

Arief juga berharap Prodi Sains Data UNM dapat terus mengembangkan kurikulum yang berfokus pada low code data science, agar mahasiswa bisa mempelajari dan menerapkan teknologi ini di berbagai sektor.

“Prodi Sains Data UNM sebaiknya terus memperkuat kurikulumnya dengan pengajaran platform low code, sehingga lulusannya memiliki keunggulan kompetitif di pasar kerja yang semakin digital. Semoga dengan kolaborasi ini dapat menciptakan ekosistem pembelajaran yang relevan dengan perkembangan industri digital,” tandasnya. (UMF)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mahasiswa UNM Dilatih Kuasai Computer Vision, Siap Rebut Peluang Karier AI Global

29 Oktober 2025 - 16:43 WIB

Mahasiswa UNM Dilatih Kuasai Computer Vision

UNM Dorong Pemuda Kuasai AI Lewat Webinar Computer Vision di Hari Sumpah Pemuda

29 Oktober 2025 - 16:20 WIB

UNM Dorong Pemuda Kuasai AI Lewat Webinar Computer Vision

AI Mengubah Dunia, Siapkah Guru Indonesia? UNM Jawab Tantangannya!

29 Oktober 2025 - 15:22 WIB

AI Mengubah Dunia

Transformasi Besar! UNM Pastikan Guru SMK Depok Tak Tergilas Teknologi AI

29 Oktober 2025 - 15:10 WIB

UNM Pastikan Guru SMK Depok Tak Tergilas Teknologi AI

Siapa Bilang Lulusan Baru Susah Cari Kerja? UNM Buktikan Sebaliknya!

29 Oktober 2025 - 14:19 WIB

Siapa Bilang Lulusan Baru Susah Cari Kerja?
Sedang Tren di Berita