Depok, NusamandiriNews–Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) adalah lembaga pendidikan non-formal yang memainkan peran penting dalam pengajaran nilai-nilai Islam dan pembelajaran Al-Qur’an kepada anak-anak, khususnya yang berusia 4-12 tahun. TPA berfokus pada kemampuan dasar membaca Al-Qur’an, hafalan doa-doa, serta pembinaan akhlak yang baik melalui pendidikan karakter.
Civitas Universitas Nusa Mandiri mengadakan kegiatan Pembelajaran Huruf dengan Aplikasi Qucerdas Berbasis Android dan Buku kepada TPA Ibnu Salam. Kelompok dosen Program Studi Sains Data UNM yang hadir adalah Andri Agung Riyadi sebagai ketua pelaksana, Nanang Ruhyana sebagai tutor, anggota Achmad Bayhaqy dan Suyoto. Hadir juga mahasiswa UNM yang terdiri dari Andita Alizhari, Nisrina Khansa Permatasari, Dewi Rahmawati, dan Kanaya Salsabila Setiawan untuk mendampingi peserta kegiatan ini. Pelatihan dilakukan di Aula Ibnu Salam yang berada di wilayah Kecamatan Cilodong, Kota Depok pada Sabtu 19 Oktober 2024.
Baca juga: Pelatihan dan Pemanfaatan Teknologi Cloud Bagi Anggota Koperasi
Pembelajaran Huruf dengan Aplikasi Qucerdas Berbasis Android
Andri Agung Riyadi sebagai ketua pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini dilakukan juga sebagai bentuk pelaksanaan salah satu dari Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat yang wajib dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa tiap semesternya.
“Untuk membantu TPA mampu memberikan solusi pembelajaran Al-Qur’an yang lebih efektif dan efisien, sejumlah dosen yang tergabung dalam tim dosen Universitas Nusa Mandiri ini menggelar pelatihan,” katanya.
Ia menjelaskan TPA tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan agama tetapi juga sebagai media sosial untuk membina hubungan antara siswa, orang tua, dan masyarakat.
Baca juga: Agar Penyimpanan Efektif dan Efisien, Kader PKK Ragunan Ikuti Pelatihan Arsip Digital
“Dalam beberapa penelitian, salah satu tantangan yang dihadapi TPA adalah lemahnya keterlibatan orang tua serta terbatasnya jumlah guru yang terlatih. Meski demikian, dengan metode pengajaran yang berkembang, seperti Metode Iqra’, Qiraati, dan Tilawati, TPA mampu memberikan solusi pembelajaran Al-Qur’an yang lebih efektif dan efisien,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan pelatihan ini dapat membantu para pengajar di TPA dalam mengembangkan metode pengajaran. (UMF)
Leave a Reply